Keberadaan Ulliko memang bukan berita baru. Tetapi, kreativitas dan geliat perjalanan toko yang khusus menjual aneka produk makanan menggunakan durian ini selalu menarik untuk dieksplor. Di awal berdirinya, toko ini hanya menjual sus durian dan ketan durian. Kini, variasi kuenya sudah mencapai lebih dari 10 jenis. Saat sedang tidak musim, dapur Ulliko tetap mengebul, dengan pasokan durian segala kota yang menjamin kesediaan pasokan. Semuanya atas nama pemuas hasrat pencinta durian kala sang buah pujaan sedang tidak musim.Sus keju durian adalah jenis yang laku keras. Tiap hari, penggemar memborongnya untuk disantap di tempat maupun untuk di rumah. Saat femina berkunjung, jenis kue ini sedang disiapkan di dapur untuk diisi ulang. Sus kloter sebelumnya sudah ludes! Bersikap sama dengan femina, dua orang wanita pun saat itu setia menunggu sus keju durian pesanannya. Jumlah yang mereka pesan tak tanggung-tanggung, lebih dari 20 buah. Selain sus keju durian, ketan durian pun masuk dalam daftar pesanan kedua wanita tersebut.
"Sus keju durian ini rasanya unik. Saat pertama masuk di mulut, cita rasa kejunya yang asin seperti nggak nyatu dengan rasa vla durian pada bagian isi yang manis. Keduanya seperti sama-sama dominan. Namun, setelah bercampur, ternyata paduannya malah terasa harmonis," ungkap Vega Cahyani, seorang pembeli yang mengaku fans berat buah durian.
Selain itu, ada juga sus cokelat durian. Kalau yang ini, sih, rasanya tak perlu membuat kening berkerut. Cokelat yang manis terasa klop dengan vla durian. Dari dapur kue-kue lokal, toko ini juga punya talam durian yang rasanya, hhmmm... durian banget. Serat-serat daging durian yang bersembunyi di balik kelembutan adonannya menjadi bukti bahwa daging durian yang digunakan berlimpah dan asli, bukan esens. Kehadiran zat artifisial penambah aroma ini biasanya bisa terdeteksi dengan aromanya yang terlalu kuat. Untuk sebuah toko yang mengkhususkan pada penganan durian, bisa terbayang betapa kecewanya para penggemar jika penganan tersebut terbuat dari esens.
Masih belum puas? Pesanlah jus durian. Segelas tinggi (gelas khusus jus yang biasa disajikan di rumah makan) jus durian yang hanya terbuat dari daging durian dan sedikit gula serta es batu, akan membuat Anda ’mabuk’ durian. Saking kentalnya, jus ini mirip bubur yang dimakan dengan sendok. Pantas kalau toko yang sudah memiliki 2 outlet di sebuah supermarket besar di Jakarta ini, menyajikan jus duriannya dengan sedotan besar.
Muffin, pie, dan bolu kukus durian yang ada di toko ini rasanya lebih tepat disebut muffin, pie, dan bolu kukus ‘isi’ durian. Sebab, tidak seperti talam yang daging buah duriannya dicampur dalam adonan, ketiga kue ini diisi dengan vla durian, mirip vla untuk isi sus. Walau begitu, Anda tetap akan puas menikmati durian karena volume vla-nya jor-joran!
Nastar durian dan dodol durian juga siap jadi buah tangan kalau Anda ingin menghadiahi sahabat yang juga penggila durian. Pokoknya, siapkan diri untuk menikmati ’dosa’ lezat ini. Diet will start tommorrow!
Lokasi: Jl. Bulevard Raya QA3 No.12, Kelapa Gading, Jakarta. Telp: (021) 4501833. Harga*: Rp6.000 - Rp65.000 (khusus nastar durian). Jam buka: Setiap hari, Pukul 08.00 – 20.00 WIB. Suasana: Toko kue dengan beberapa meja untuk makan di tempat.
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap.
Lila Muliani
Foto: LM
