Warung makan ini memang spesial ditujukan untuk penggemar hidangan kambing. Apakah itu satai kambing atau sup kambing, silakan mampir dan nikmati sajiannya yang terbuat dari hewan kaki empat ini. Di spanduknya tertulis ‘Sate Pak Bustaman Khas Semarang’. Konon, nama Bustaman sendiri bukan nama asli si empunya warung, melainkan nama sebuah kampung yang beken sebagai kampung pengolah daging kambing di Semarang. Orang dari kampung ini seperti membawa bakat alami turun-menurun dalam mengolah kambing hingga tercipta sajian dari kambing yang lezat dan empuk. Begitu memang yang dirasakan saat mencicipi satai kambing yang datang tak lama setelah memesan. Terdapat sekitar 4 – 5 potong daging yang cukup besar di tiap tusuknya. Sausnya berupa kecap dengan bawang merah dan rawit, sama seperti saus satai kambing umumnya.
Yang istimewa adalah sup sumsumnya. Kaldu supnya terasa pekat. Di antara tumpukan kentang dan wortel tampak tulang-tulang kambing berisi sumsum. Makannya pun tidak boleh malu-malu. Mulut harus siap monyong untuk menyeruput sumsum yang masih ada di dalam tulangnya. Belum lagi suara yang keluar dari mulut, slurp... akan memberikan sensasi beda. Jadi, segeralah datang sebelum jam makan siang. Lewat sedikit saja, Anda harus siap-siap kecewa karena kehabisan sup sumsumnya! (HP)
Lokasi: Jl. Penataran, di bawah jalan layang KA (dekat Tugu Proklamasi, Menteng), Jakarta Pusat. Telp: (021) 32470386. Harga*): Makanan: Rp3.000 – Rp22.000, Minuman: Rp2.000- Rp5.000. Jam buka: Pukul 10.00 – 15.00 WIB. Suasana: Warung makan sederhana.
*) Harga dapat berubah-ubah, cek sebelum bersantap.
