Coba cek, apakah kulit wajah memerah dan mengelupas dalam waktu yang cukup lama, usai melakukan perawatan peeling? Itu menandakan proses peeling yang Anda jalani kurang tepat.
Menurut kosmetologis Juliana Yu, proses peeling menggunakan bahan kimia yang keras dapat menimbulkan kerusakan permanen pada lapisan melanin kulit wajah. Akibatnya, kulit mudah teriritasi. Bila terus berlanjut, dapat menimbulkan berbagai masalah baru.
Tujuan utama peeling yang sebenarnya adalah untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada permukaan wajah penyebab kulit kusam dan tampak tidak sehat, sehingga kulit tampak bersih dan cerah. Proses ini bukan proses penipisan lapisan kulit, yang dapat menyebabkan kulit kemerahan dan meradang.
”Proses peeling yang mengikis lapisan kulit terlalu dalam dapat menyebabkan pengelupasan kulit berkepanjangan. Akibatnya, kulit wajah menipis dan mengurangi daya elastisitasnya.
Ada dua jenis proses peeling. Pertama, physical exfoliator, yakni pengangkatan sel kulit mati dengan menggosokkan material bahan peeling pada permukaan kulit wajah, biasanya berupa butiran scrub. Kedua, chemical exfoliator. Cara ini menggunakan produk peeling kimia dibantu dengan alat.
Jenis yang kedua ini lebih cepat memberikan hasil. Tapi, hati-hati, banyak yang memberikan hasil cepat, tapi ada efek sampingnya. Salah satu yang terbaru dan relatif aman untuk dipilih adalah peeling dengan enzim dan 02 jet peel yang memanfaatkan tekanan air berkecepatan tinggi. Kedua proses peeling ini bekerja pada lapisan teratas kulit wajah sehingga tidak merusak lapisan melanin kulit. (f)
![Terpilin Cinta di Negeri Merah [1]](https://www.femina.co.id/images/images_article/6392f8a2954f5af4cd4771fd45a82c5f.jpg)
