Tanya:Saya sudah menikah dengan suami selama dua tahun. Beberapa waktu yang lalu, suami baru saja naik jabatan di kantornya. Saya melihat ada perubahan sikap suami. Seringkali ia memamerkan jabatan dan fasilitas yang diberikan kantornya baik pada keluarga saya maupun keluarganya. Tak hanya itu, ia juga sering pamer barang-barang yang baru kami beli pada teman-temannya di jejaring sosial. Saya jadi risih. Bagaimana saya harus menyikapinya?
Jawab:
Akan lebih baik kalau masalah ini dilihat secara menyeluruh. Adanya perubahan sikap suami ini, bisa datang dari dalam dirinya sendiri maupun dari lingkungan. Apabila rasa percaya diri suami Anda kurang baik, biasanya ia akan berusaha menarik perhatian lingkungan. Ia akan mempunyai kecenderungan untuk memperlihatkan apa yang dicapai dan dimilikinya secara berlebihan.
Hal ini dilakukan demi untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan lingkungan. Mungkin suami Anda selama ini merasa kurang dihargai atau diperhatikan oleh lingkungan dan orang terdekatnya sehingga merasa perlu menarik perhatian lingkungan dengan memamerkan diri dan miliknya.
Suami Anda mungkin tidak menyadari kalau sikapnya yang berlebihan ini mengganggu Anda. Sebaliknya, Anda juga perlu jujur melihat sikap Anda sendiri: apakah selama ini Anda cukup memberikan perhatian, memberikan dukungan dan menghargai diri serta prestasinya? Hindari untuk menyalahkan, memojokan atau mematahkan semangatnya. Sebaliknya, Anda dapat mengajak suami melakukan instrospeksi serta membina kedewasaan bersama-sama. (f)
