Sex & Relationship
Suami Pengangguran, Duh...

28 Jul 2011

Berulang kali gagal mendapatkan pekerjaan tentu menjadi pukulan yang berat bagi siapapun. Apalagi bagi seorang pria yang sudah berkeluarga. Menganggur adalah hal yang paling ditakuti pria dalam hidup ini.

Satriyo Wibowo, pengajar psikologi budaya pada Fakultas Psikologi, Universitas Atmajaya, Jakarta, mengatakan, suami yang gagal menafkahi keluarga menanggung beban sosial yang amat besar. Salah satu penyebabnya karena suami yang menganggur akan langsung jadi sorotan masyarakat.

Masalah penghasilan memang salah satu hal paling sensitif dalam perkawinan. Dialog adalah kunci utama untuk mengurai masalah. Jika istri yang bekerja merasa tak mampu menjalankan peran ganda sendirian, tak ada cara lain kecuali membicarakannya terus terang dengan suami.

“Katakan dengan jelas kepada suami, karena Anda harus bekerja, maka harus ada orang yang mengurus rumah. Tawarkan langsung kepada suami untuk mengisi posisi itu. Ungkapkan dengan empati. Biasanya hati suami cukup sensitif dalam situasi seperti ini,” kata Satriyo. Apalagi, tak sedikit pria yang menikmati pekerjaan menjadi bapak rumah tangga.

Selain itu, dialog sebenarnya harus dimulai jauh sebelum menikah. Hal yang harus dibicarakan terutama menyangkut pembagian peran dalam rumah tangga. “Beranilah berkata tidak pada pria yang menolak berdialog. Karena, pada dasarnya, tak ada cinta murni yang tak dilandasi kemauan untuk memahami hal-hal yang disukai atau tidak disukai dari orang yang kita cintai,” jelas Satriyo.

Satriyo juga mengatakan, jika suami sudah keterlaluan, misalnya bersikap masa bodoh terus-terusan, apalagi sudah melakukan kekerasan, baik secara finansial, verbal, maupun fisik terhadap Anda, Anda harus bersikap tegas. “Kalau perlu, segera minta ceraikan saja,” tegas Satriyo. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?