Career
Strategi Pitching

8 Jan 2013


Merintis sebuah usaha kreatif seperti design house memang tidak mudah. Sebagai perusahaan yang masih hijau pengalaman, akan sulit untuk memenangkan pitching atau tender. Untuk mengembangkan usaha jenis ini memang perlu beberapa strategi agar dapat terus berkembang di tengah persaingan yang sangat ketat.

Menurut Rhenald Kasali, pendiri Rhenald Kasali School For Enterpreneur, sebaiknya pitching yang diikuti hanyalah yang diyakinkan dapat Anda menangkan. Sebab menurutnya, pitching di Indonesia umumnya tricky. Banyak perusahaan yang sebetulnya sudah punya pilihan. Jadi, mereka melibatkan kita hanya untuk ‘meramaikan’ atau dijadikan pembanding saja.

Dilanjutkan Rhenald, ada beberapa yang harus dilakukan ketika akan ikut serta dalam sebuah pitching. Pertama, Anda harus bertanya kepada mereka, komposisi penilaiannya seperti apa. Katakanlah harga hanya dihitung 10 persen dari total penilaian, berarti Anda masih punya kesempatan menang dari segi teknis. Tapi, kalau harga dihitung 50 persen, sementara harga yang Anda pasang mahal, kemungkinan Anda untuk mendapatkan tender lebih kecil.
   
Kedua, lihat track record Anda, cocok tidak dengan proyek yang sedang dituju. Sebab, 50% dari bisnis yang terjadi di pasar terjadi karena penunjukan langsung, bukan pitching. Di sini, Anda dinilai dari portofolio dan reputasi. Tapi, kalau perusahaan Anda masih terbilang baru, coba jadi subkontrak dari mereka yang sudah menang tender. Kalau Anda sudah punya portofolio dan pengalaman, jalan Anda untuk menang pitching jadi lebih terbuka.

Konsultan: Rhenald Kasali, Rhenald Kasali School For Enterpreneur.


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?