Travel
Semarak Natal di Austria

25 Dec 2013

Austria termasuk negara yang kuat menganut agama Katolik. Ini terlihat dari nama-nama kota yang berawalan dengan Sankt, terjemahan dari Saint, sebutan untuk orang suci di agama Katolik. Misalnya, Sankt Pölten, Sankt Wolfgang, Sankt Gilgen, Sankt Christoph, dan banyak lagi.

Di akhir November, banyak atraksi menarik diselenggarakan di kota-kota kecil di Austria. Musim dingin di negara yang berada di Pegunungan Alpen ini, kehangatan terasa berkat tradisi masyarakat lokal yang berakar dari agama Katolik. Selain Ostern (Paskah) dan Weihnachten (Natal), ada juga tradisi Advent. Saya, Angela Retie Pagiri, merasakan suasana Natal tak terlupakan di Austria.

Romantisisme Natal di Sankt Wolfgang
Masa Advent dimulai dari empat pekan sebelum hari Natal. Di akhir November, banyak  event Advent yang marak memeriahkan suasana musim gugur di Austria. Masa Advent ditandai dengan empat lilin yang dirangkai menjadi satu dan dinyalakan di tiap pekannya.

Di Austria, rangkaian lilin adven ini disebut dengan adventkranz. Meskipun berakar dari agama Katolik, Advent dan Weihnachten di Austria lebih cenderung melekat sebagai tradisi turun-temurun masyarakat dibandingkan dengan nilai religiusnya.

Di Hauptplatz atau main square Sankt Wolfgang, kota kecil di region Salzkammergut, digelar Christkindlmarkt atau pasar Natal. Christkindlmarkt yang arti harfiahnya adalah Pasar Bayi Kristus ini berlangsung sebulan penuh, dari akhir November sampai hari Natal tiba.

Di sini Anda bisa menikmati banyak jajanan khas Natal, seperti lebkuchen (ginger bread), glühwein, dan punsch (minuman alkohol dari sari buah untuk menghangatkan tubuh), makaroni panggang, dan lainnya. Jajanan ini hanya bisa disantap saat Advent.

Memasuki pasar, mata saya langsung tertuju pada cahaya lilin raksasa yang merupakan lilin Advent. Yang membuatnya unik, lilin Advent raksasa ini dikelilingi hiasan lampu bintang kecil dan terletak mengapung di atas Wolfgangsee. Menambah suasana romantis saat menyusuri Christkindlmarkt.

Dekorasi lampu Natal yang menghiasi seluruh kota --menggantikan sinar matahari yang memang undur diri lebih awal di musim dingin-- makin menghangatkan malam musim dingin. Suasana yang pas untuk dinikmati bersama pasangan.

Romantisisme Sankt Wolfgang juga bisa Anda peroleh dengan berwisata kapal pesiar menyusuri Danau Wolfgangsee. Kapal ini akan membawa Anda ke kota-kota tetangga, seperti Strobl, Sankt Gilgen, serta Gunung Schafberg.

Tiba di Schafbergbahn, Anda bisa mencoba naik lokomotif uap Schafberg, yang baru saja merayakan hari jadinya tahun ini yang ke-120 tahun. Lokomotif uap ini akan membawa Anda ke puncak Schafberg yang berketinggian 1.783 mdpl, dan mengunjungi hotel gunung tertua di Austria, Hotel Schafbergspitze. Selain bernilai sejarah, jalur kereta api Schafbergbahn ternyata jalur tercuram di Austria. Pemandangan yang memukau!

Parade Krampuslauf di Schladming
Jika kebanyakan masyarakat lebih familiar dengan Piet Hitam dan Santa Klaus, Austria memiliki Sankt Nikolaus dan Krampus. Seperti di budaya Barat, si anak baik akan mendapatkan hadiah dari Sankt Nikolaus, sedangkan si anak nakal akan mendapat hukuman dari Krampus.

Memasuki Advent, sudah banyak ditemui berbagai jenis cokelat yang menggambarkan Sankt Nikolaus yang baik hati dan Krampus yang jahat. Anak-anak pun tidak sabar menanti tanggal 6 Desember, yang merupakan hari peringatan Sankt Nikolaus. Sankt Nikolaus akan datang menemui anak-anak dan membagikan cokelat atau permen, layaknya Santa Klaus.

Menariknya, rekan Sankt Nikolaus yang bertugas untuk menghukum anak-anak nakal ternyata lebih populer. Di minggu terakhir November, kota-kota di Austria akan menyelenggarakan Krampuslauf atau parade Krampus.

Ini adalah atraksi yang sangat menarik, terlebih karena wujud Krampus yang sangat mengerikan dan jauh dari kesan damai Natal. Tradisi ini diadakan sejak berabad-abad lalu. Krampuslauf terbesar di Austria diadakan di kota kecil di negara bagian Styria bernama Schladming, 90 km dari Salburg.

Di Schladming yang juga populer sebagai kota area ski ini, 800 Krampus yang berarakan sepanjang kota telah menjadi daya tarik turis lokal maupun mancanegara dari negara-negara tetangga Austria.
 
Malam itu main square Schladming telah dipadati sekitar 10.000 orang yang ingin menyaksikan Krampuslauf. Tiket masuk dihargai 7 euro (Rp105.000) per orang. Sepanjang jalur parade, pagar besi dipasang untuk membatasi para pengunjung dan peserta Krampuslauf.

Kelompok pertama Krampus memasuki jalur parade dan mulai menakut-nakuti’ penonton, khususnya anak-anak. Tiap Krampus membawa semacam sapu lidi dan tidak segan-segan untuk menyapukannya kepada penonton, sebagai simbol hukuman untuk si nakal.

Sosok Sankt Nikolaus adalah seorang uskup dengan tongkat dan Alkitab ditemani dengan malaikat-malaikat cantik yang sibuk membagikan permen kepada anak-anak.

Kostum menyeramkan yang dipakai Krampus terbuat dari bulu binatang asli, sehingga semerbak bau binatang senantiasa terhirup di kala Krampus mendekat. Topeng Krampus yang dilengkapi tanduk panjang pun dibuat secara handmade.

Tiap Krampus memiliki beberapa lonceng yang dipasang di bagian belakang tubuh, membuat kehadirannya akan langsung kita sadari saking ramainya. Bagaikan gerombolan sapi yang mencari makan di gunung.

Ekspresi tiap topeng yang mengerikan benar-benar mampu membangkitkan bulu kuduk saat pertama kali melihat. Saya sempat lupa kalau mereka semua hanyalah manusia biasa yang memakai kostum. Detail dan orisinalitas kostum yang digunakan mampu menyihir suasana Natal yang identik damai sekejap menjadi mencekam.

Tip
  • Penerbangan dengan Emirat atau KLM, dari Jakarta-Wina via Dubai. Salzkammergut bisa dicapai dengan bus atau kereta dari Wina. Untuk ke Sankt Wolfgang bisa menggunakan Bus. sedangkan, menuju ke Schladming, bisa menggunakan kereta api dari Salzburg.
  • Pastikan berkunjung ke region Salzkammergut. Di sini, kota-kota indah terletak berjejer dan semua bisa Anda nikmati dalam one day trip lewat kapal pesiar sungai.
  • Coba juga pengalaman pesiar dengan ferry atau kapal pesiar yang ditawarkan Salzkammergutbahn meliputi Sankt Wolfgang, Strobl, Sankt Gilgen, dan Schafbergbahn yang bisa membawa Anda ke puncak gunung.
  • Kue menyambut Natal adalah lebkuchen, yang umumnya berbahan dasar jahe.
  • Di Christkindlmarkt dan kota-kota besar Austria lain juga marak menampilkan Krippn Schaun, pameran palungan. Menampilkan sosok bayi Yesus yang lahir di kandang.

Angela Retie Pagiri (Kontributor - Jakarta)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?