Sex & Relationship
Seks dan Wewangian: Mitos atau Fakta?

30 May 2012

Menurut dr. Anita Gunawan MS, Sp. And, kita tidak bisa mencium feromon diri sendiri. Feromon hanya bisa tercium dari orang lain, baik lawan atau sesama jenis. Hebatnya, zat kimia yang sering disebut sebagai hormon cinta ini mampu mengendalikan berbagai macam emosi yang berpengaruh dalam hal memilih pasangan sampai ketertarikan dan hubungan seksual.

Manusia mengeluarkan feromon setiap saat. Sedangkan pada hewan, feromon hanya keluar pada masa-masa tertentu, yaitu setiap menjelang masa reproduksi. Tapi, kenyataannya feromon lebih mudah terdeteksi pada hewan. Biasanya bau tubuh manusia sudah ‘terkontaminasi’ banyak hal, seperti keringat, parfum, atau bau-bauan lain dari lingkungannya. “Terlalu sering mandi juga dapat membuat feromon kita memudar,” kata dr. Anita.

Saat sudah terkontaminasi, bukan berarti   feromon tak lagi bekerja. “Sering kali, justru feromon harus dibantu bau-bau lain supaya bisa memicu gairah penciumnya, misalnya keringat, minyak wangi, atau aftershave pria,” kata dr. Anita. Uniknya, ketika kita mencium bau tubuh seseorang, belum tentu, lho, kita akan langsung  tertarik dan berdebar-debar. Reaksi penerima atau pencium feromon ini bisa positif dan negatif.

Meski banyak orang telah memercayai efek feromon, hingga saat ini keberadaannya pada manusia masih menjadi perdebatan.   Richard Doty, seorang peneliti dari Penn State University's School of Medicine, Amerika, yang mempelajari rahasia di balik feromon,  menyimpulkan bahwa feromon hanyalah buatan pikiran manusia saja.

Dalam bukunya yang berjudul The Great Pheromone Myth, Richard menjelaskan bahwa interpretasi bebauan hanyalah proses kimiawi yang terjadi di sel-sel otak. Sedangkan perilaku manusia dalam memilih pasangan juga dipengaruhi lingkungan dan kondisi hati saat jatuh cinta atau tertarik secara seksual pada orang lain. Dalam hal ini, dr. Anita sependapat. “Feromon bukan satu-satunya pemicu gairah seksual. Hal-hal lain seperti wajah, bentuk tubuh, sikap, pembawaan, karakter, dan penampilan,  juga sangat berpengaruh,” imbuhnya. (f)

Taukah Anda bahwa setetes Aromaterapi dapat meningkatkan gairah seks Anda? Baca di sini!






 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?