Health & Diet
Saraf Terjepit

7 Jan 2015


    CTS (carpal tunnel syndrome) atau dalam bahasa Indonesia disebut sindrom  terowongan karpal adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh terjepitnya saraf medianus oleh ligamen transversus carpi atau ligamen otot yang ada di pergelangan tangan. Saraf medianus adalah saraf yang terbentang di sepanjang daerah lengan atas, lengan bawah pergelangan tangan, sampai ke ujung ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan separuh sisi luar jari manis.  
Proses penekanan ligamen otot pada medianus terjadi karena ligamen otot mengalami pembengkakan. Ketika medianus tertekan oleh ligamen otot, maka fungsi  ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis, akan berkurang. Menurut dr. Yanuarso, bila fungsi sensorik yang kena, maka akibatnya empat jari itu mengalami kesemutan dan mati rasa. Jika yang terkena fungsi motorik, maka akibatnya tangan mengalami gemetar hingga tidak bertenaga sampai-sampai tidak bisa memegang gelas. “Biasanya, CTS berakibat pada saraf sensorik dulu, lalu diikuti dengan motoriknya,” katanya.
Beberapa faktor yang membuat terjadi pembengkakan pada ligamen otot adalah aktivitas yang menggunakan tangan dan jari-jari yang berlebihan dan terus- menerus dalam waktu yang lama. Contohnya, gerakan mengetik, menulis, memeras pakaian, mencuci baju secara tradisional, mengendarai motor, menyapu, menekan tombol di gadget, sering menggunakan palu, dan sebagainya.  
Faktor yang membuat seseorang berisiko lebih tinggi terkena CTS di antaranya adalah kehamilan. “Wanita hamil berisiko tinggi terkena CTS karena hormon testosteron dan progesteronnya mengalami perubahan yang mengakibatkan cairan dalam tubuh yang dikeluarkan lebih banyak diserap, sehingga pembengkakan pada ligamen otot  yang bisa menekan saraf medianus, menjadi lebih besar. Tapi biasanya, begitu melahirkan, bisa sembuh lagi,” ungkap dr. Yanuarso. Selain itu, penderita diabetes, obesitas, hipertiroid, rematik dan trauma seperti dislokasi dan fraktur pada lengan bawah juga rentan terkena CTS.(f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?