Menurut Dr. Cicilia Paat, dokter umum di Puskesmas Kolongan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ada beberapa modifikasi gaya hidup yang dapat dilakukan untuk meredakan gangguan asam lambung, diantaranya:
1. Meninggikan posisi kepala pada saat tidur serta menghindari makan sebelum tidur dengan tujuan untuk meningkatkan bersihan asam selama tidur serta mencegah reflux asam dari lambung ke esofagus.
2. Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol, karena keduanya dapat menurunkan kerja tonus spincter esofagus bagian bawah. Tonus spincter berguna untuk menghalau asam lambung dari kerongkongan.
3. Mengurangi konsumsi lemak serta jumlah makanan yang dimakan. Karena, makan terlalu banyak dapat menimbulkan distensi lambung (lambung yang mengembang).
4. Menurunkan berat badan pada mereka yang kegemukan, serta menghindari pakaian ketat sehingga dapat mengurangi tekanan pada perut dan abdomen.
5. Menghindari makanan yang mengandung banyak gas dan terlalu banyak serat, misalnya kol, brokoli, durian, dan nangka.
6. Menghindari makanan yang sulit dicerna, juga makanan yang digoreng dan berlemak, karena dapat memperlambat pengosongan lambung.
7. Menghindari minuman bersoda, kopi, teh, dan citrus karena dapat menstimulasi sekresi asam.
8. Menghindari obat-obat yang dapat menurunkan kerja tonus spincter esofagus bagian bawah seperti diazepam, teofilin, progesteron, opiat, dan lainnya.
9. Mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti nasi, roti, kentang, atau pisang.
Primati S. Smita
