Food Review
Rasa Siam di Jakarta

20 Jul 2011

Siang itu, mata merekam suasana tersibuk di pusat bisnis Jakarta dari jendela resto Siam Square. Namun, masakan Thailand yang terhidang sungguh mengendurkan saraf yang telanjur kencang menjadi lebih relaks, walau resto berada di salah satu gedung tersibuk di kota Jakarta. Apalagi jika Anda sedang membutuhkan rehat untuk sekadar minum kopi atau mencari camilan, salah satu dari banyak restoran Thailand ini bisa dituju.

Kelezatan hidangan ini ternyata merupakan hasil dari idealisme sang pemilik untuk lebih memasyarakatkan makanan Thailand di Jakarta. Usaha yang sudah dirintis sejak 8 tahun ini bisa dibilang cukup sukses. Kini, makanan Thailand, terutama Tom Yam Goong dan Pad Thai, bukan lagi makanan yang aneh di lidah.  

Minuman yang pasti dicari saat bertandang ke restoran Thailand pun ada di sini, yakni Thai Iced Tea. Selain wajib menyeduhnya dari teh bubuk yang dibawa khusus dari Thailand, trik lain yang sangat menentukan karakteristik teh yang punya nama lokal cha dam ron ini  adalah dengan mendiamkan seduhan teh bubuk ini selama 1-2 jam. Lalu disaring dan ditambahkan   susu evaporasi.  Hasilnya, teh dengan warna merah bata yang cantik.

Untuk appetizer, Anda bisa mencicipi fish cake alias Tod Mun Pla. Bakwan ikan tenggiri dengan campuran kacang panjang yang diiris kecil-kecil, daun jeruk purut, dan cabai merah ini harus dicelupkan ke dalam saus asam manis khas Thai sebelum sampai ke mulut. Untuk menjaga kualitas, dipakai ikan tenggiri yang segar sehingga otak-otak khas Thailand  ini terasa kenyal dan tidak liat saat digigit. Walau terasa sedikit asin, malah jadi pas karena bersanding dengan saus cocolannya.

Satu lagi sajian favorit Thailand untuk orang Indonesia adalah Pad Thai alias kwetiau goreng. Kwetiau dengan tingkat kematangan yang al dente digoreng bersama tahu takwa, telur, ayam, dan udang. Sebelum disantap, campurkan dulu kacang tanah tumbuk yang ada di tepi piring dan kucuri dengan air jeruk nipis, lalu aduk-aduk hingga rata benar. Cita rasa manis dan sedikit pedas berpadu dengan asamnya air jeruk nipis yang terasa samar-samar di lidah.

Lain lagi dengan Green Beef Curry (Gaeng Kiew Wan), sayur mirip lodeh dengan isi terung dan kapri, yang merupakan favorit para ekspatriat yang banyak berkantor di gedung bursa efek ini. Dibandingkan dengan sayur aslinya, kari hijau Siam Square ini terasa lebih kental, namun sama sekali tidak membuat enek.

Hidangan penutupnya sudah pasti Sweet Cassava, singkong rebus saus santan. Singkongnya pulen dengan manis santan yang pas. Untuk penggemar wisata kuliner, bertualang lidah di Siam Square akan makin mengasyikkan karena ada potongan harga sebanyak 20% bagi pemegang kartu kredit BRI. Jadi, jangan lewatkan kesempatan mencicipi cita rasa khas Siam ini di Jakarta, yang berlaku sampai 30 Juni 2010. (HP)

Lokasi: Gedung BEJ, Tower 1, Lt. 1, Kawasan SCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan. Telp: (021) 5155557. Jam buka: 07.00 – 20.00 WIB setiap hari kerja. Weekend dan hari libur nasional tutup. Harga*): Makanan: Rp5.000 - Rp50.000. Minuman: Rp8.000 - Rp17.500 (ditambah pajak dan servis 15,5%). Suasana: Resto dengan suasana yang ’manis’, dengan paduan interior warna putih dan pink.

*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap.

Foto: Dok. Siam Square.




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?