Celana PipaCelana pipa adalah versi yang lebih longgar dari celana pensil dengan siluet lurus. Biasanya cocok untuk segala jenis bentuk tubuh. Jika Anda bukan Giselle Bundchen yang diberkahi kaki jenjang dan ramping, celana ini paling ideal untuk menyamarkan segala kekurangan kaki. Biasanya setelan suit wanita menggunakan celana dengan potongan pipa.
Celana Carrot
Sempat ngetop pada tahun ’80-an. Model celana carrot menjadi alternatif bagi Anda yang menyukai gaya edgy dan androgini. Siluetnya longgar di bagian pinggul, --biasanya dilengkapi detail ploi atau pleats-- namun menyempit di bagian bawah. Sebaiknya dipakai bersama kemeja fitted dan masukkan ke dalam celana agar detail ploi dapat terlihat. Hindari celana carrot, jika Anda memiliki masalah dengan perut besar.
Celana Palazzo
Celana palazzo adalah celana dengan siluet melebar ke bawah, nyaris seperti kulot versi celana panjang. Model celana ini muncul pada tahun ’60-an sebagai salah satu busana pesta. Seiring dengan perkembangan tren mode dunia, para desainer pun mengadaptasi celana palazzo dengan material yang lebih formal. Cocok untuk pemilik tubuh boyish dan wajib dipakai dengan sepatu berhak tinggi. Hati-hati saat menentukan panjang celana agar tidak terlalu menggantung atau kepanjangan hingga sulit melangkah. Pilihlah material yang ringan, seperti wol, crepe, atau sifon agar tidak terlalu berat.
Celana Bootcut
Mungkin siluet yang kental dengan aura fashion tahun ’70-an ini paling jarang ditemukan karena sifatnya musiman dan hanya beredar saat tren saja. Namun, tahun ini saat yang tepat untuk keluar dari rutinitas celana pipa Anda dan mencoba celana model ini. Coba padankan dengan jaket double breasted untuk tampilan retro yang maksimal. Pilih warna gelap atau terapkan tren monocolour agar tetap berkesan profesional. (f)
