Sex & Relationship
Pinjam Dulu Ya Sayang....

21 Aug 2012

Rasa sayang pada pasangan sering kali membuat kita rela berkorban untuknya. Tak ayal, 'kelemahan' ini dimanfaatkan pasangan yang tak sungguh-sungguh mencintai, demi keuntungan dirinya. Agar tidak terjebak, psikolog Ratih Ibrahim, mengingatkan agar kita memercayai insting kita. "Manusia diberi sistem lahiriah untuk mendeteksi ketulusan dan ketidaktulusan orang lain. Dengan 'radar' ini, berbagi percobaan manipulasi sebenarnya dapat dideteksi sejak awal hubungan."

Jika Anda merasa tingkahnya mulai mencurigakan, tak ada salahnya untuk mengumpulkan bukti. Yakinkan diri sendiri bahwa sudah cukup banyak hal yang membuktikan kecurigaan Anda dan beranilah mengambil keputusan. Sebaiknya Anda juga realistis. "Tanya pada diri sendiri, apakah dia benar-benar orang yang tepat untuk Anda? Kira-kira bagaimana hidup Anda jika menghabiskan seumur hidup dengannya?" tambah Ratih.

Namun satu hal yang terpenting adalah, jangan berharap dia akan berubah. Jika tidak kejadian, Anda akan kecewa. Percaya, deh, Anda yang akan terus-terusan menolerir sikapnya. Benar sanggup? Makanya jangan abaikan akal sehat karena terbuai romantisme semu. "Dalam pernikahan, ada begitu banyak persoalan yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan kata-kata romantis," tegas Ratih kembali. (f)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?