Nanggroe Aceh Darussalam boleh berbangga punya koleksi kuliner yang pamornya harum di seantero bangsa, menyamai kedudukan mi Jawa. Peleburan kultur Portugis-India di provinsi paling barat ini menjadikan selera lokal terlahir eksotis, kaya bumbu kari. Mi Aceh dan roti canai menjadi sedikit dari banyak hidangan rumahan Aceh yang kian mudah ditemui di luar Aceh, dan menjadi favorit kalangan non-Aceh sekalipun. Spesialisasi mi Aceh yang mantap bisa ditemui di rumah makan Mie Aceh Bang Jaly, di area selatan Jakarta. Menunya minimalis, mi Aceh, roti canai, dan nasi goreng kambing. Sepanjang hari, para koki asli Aceh tiada henti menggoreng mi, karena jumlah tamu yang datang silih berganti. Jangan harapkan interior menawan dan servis memanjakan. Mi Aceh Bang Jaly benar-benar menyambut Anda dengan meja-kursi sederhana, namun rasa mi luar biasa.
Rempah kari (dominasi jintan-kapulaga) yang menusuk hidung bisa terhitung menyengat bagi yang terlalu akrab dengan aroma kecap mi goreng tektek. Mi Aceh berwarna kemerahan, dengan mi basah khusus. Daging kambing dan udang terlihat menyembul di sela-sela mi yang masih panas. Jika Anda ke Aceh, daging kepiting juga menjadi isi yang lumrah ditemui.
Nasi ini tiba dengan ‘aksesori’ tambahan: emping, mentimun, jeruk nipis, dan bawang merah yang diacar hingga kecut dan berwarna keunguan. Temani tiap suap dengan acar yang melimpah. Kesegarannya menyeimbangkan rasa kari. Versi kuahnya justru lebih ‘berat’ lagi, karena tersiram kuah kari kemerahan.
Roti canai sebagai pendamping makan, juga memesona. Sirami dengan kari kambing, lalu robek lembaran roti sarat minyak samin ini. Petualangan rasanya jauh lebih seru dibanding sekadar menemani kuah ini dengan sepiring nasi putih biasa. Roti canai juga bisa berperan sebagai hidangan manis, jika ditambahkan keju parut dan cocolan susu kental manis. Kebanyakan, resto Timur Tengah juga punya menu serupa, namun dengan naan sebagai rotinya. Perut kelewat enek? Teguk saja teh tarik panas!
Untuk nasi goreng, rasa bawang bombay dan ketumbar pada nasi goreng kambing terasa sangat kencang. Ini justru menjadi daya tarik, tanda bahwa koki tidak keluar dari jalur autentik. Daging kambing yang empuk dan berlemak menjadikannya sepiring hidangan utama yang sinful! Hmmm, dengan tambahan ekstra cabai rawit dan lagi-lagi acar bawang, nasi goreng berempah ini berubah segar. Yuk, lupakan sejenak diet dan santap segala eksotisme kuliner Aceh weekend ini!
Lokasi: Jl. RC Veteran No.8, Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Telp: (021) 7653465. Harga*): Rp3.000 – Rp23.000. Jam buka: 10.00 – 22.00 WIB. Suasana: Rumah makan dengan turnover tinggi.
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap.
FOTO: TN
