Career
Pentingnya Karakter saat Wawancara

6 Nov 2012


Dalam wawancara posisi manajerial, pengalaman kerja dan jam terbang yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan akan selalu menjadi sorotan perekrut. Konsistensi Anda di satu bidang yang sama menjadi nilai plus. Maka, tak ada salahnya, mencantumkan prestasi yang telah Anda raih selama berkarier. Jangan lupa pula untuk melampirkan sertifikat serta training yang telah Anda ikuti.

Konsultan karier Sylvina Savitri dari Experd menegaskan, penilaian terhadap attitude kerja, kesesuaian motivasi, dan aspek kepribadian, biasanya mendapat bobot lebih tinggi dari pewawancara. Mengapa demikian? Sebab, perekrut menilai pengalaman kerja (knowledge) mudah untuk dipelajari, sedangkan sikap dan karakter seseorang sulit untuk diubah.

Secara umum, perusahaan jauh lebih berhati-hati dalam memilih sumber daya manusia yang akan ditempatkan di posisi manajerial. Ada banyak pertimbangan dan syarat yang harus dipenuhi selama proses seleksi untuk mencari kandidat terbaik. Makanya, tak jarang perusahaan menetapkan calon karyawannya untuk ikut psikotest. “Nilai psikotes yang tinggi menjadi perhatian perekrut ketika mereka hendak memilih satu dari dua kandidat unggul yang memiliki kemampuan setara,” ungkap Sylvina.

Selain itu, menurut Sylvina, ada satu pertanyaan klise namun selalu ditanyakan oleh perekrut, ialah alasan Anda untuk pindah kerja. Sebenarnya, pindah kerja tidak selalu berarti hal yang negatif. Jadi, pertanyaan ini tidak perlu Anda takuti. Jawablah dengan jujur alasan Anda melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Alasan masuk akal yang bisa Anda kemukakan antara lain: selesai kontrak, mencari tantangan baru, mencari tempat kerja yang lebih dekat dengan rumah, mengembangkan diri dalam profesi, mencari kesempatan untuk aktualisasi diri, atau memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa. Jawaban tersebut menunjukkan motivasi Anda dalam bekerja. Penting bagi Anda untuk menemukan tempat kerja terbaik yang mendukung perkembangan karier Anda.

Daria Rani Gumulya



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?