Novel ini dibuka oleh cerita Zaki Mubarak, seorang anak muda lulusan pesantren yang mendapat beasiswa di Melbourne, Australia. Zaki yang lugu dan belum banyak pengalaman, mendapati hal-hal baru di kota yang modern itu. Meski minoritas, Zaki merasa diterima dengan baik oleh kota dan lingkungannya. Konflik batin mulai muncul ketika Zaki berjumpa Diana Lee, seorang gadis Nasrani. Hanya Diana yang mampu membuat Zaki jatuh cinta berat. Dan, lewat perjalanan cinta Zaki dan Diana, penulis mengajak kita untuk menyadari bahwa perbedaan, baik itu agama maupun ras, indah adanya dan tidak harus diseragamkan. (f)