Celebrity
Pelampiasan Kangen Shanty

18 Sep 2012

Hidup di luar negeri, Shanty jelas sering merindukan teman-teman dan keluarganya. “Karena itu saya biasanya tiap 3 bulan sekali pulang ke Indonesia,” tuturnya. Tiap kali pulang ke Indonesia, tidak lupa ia  menyempatkan menonton semua konser yang sedang digelar. Selama 2 minggu di sini beberapa waktu lalu, Shanty telah menonton beberapa konser, Gatot Kaca Jadi Kembar, NKOTB, dan Ahmad Dhani. 

Hal itu menjadi pelampiasan kangen-nya pada panggung hiburan. “Seperti saat nonton show Dewi Sandra di sebuah kafe di Jakarta, saya jadi gemes ingin menuangkan semua ide di kepala,” ceritanya, berapi-api. 

Shanty sering mengungkapkan kerinduannya pada panggung kepada suaminya. “Eh, tiba-tiba suami saya men-set up karaoke profesional di rumah yang ada 40,000 lagu supaya saya bisa nyanyi lagi. Suami bilang, ‘Sudah, kamu nyanyi di rumah saja, nanti saya dan Juno yang nonton,’” katanya, terharu.

Selagi  tinggal di luar negeri, apakah tidak terpikir untuknya  berkarier di sana? “Pernah, sih, saya coba cari peluang saat terpilih sebagai Best Supporting Actress di Asian Film Award 2011, yang kebetulan diadakan di Hong Kong. Tapi, syaratnya, saya harus bisa bahasa Kanton. Begitu juga  dengan  dunia musik. Orang Hong Kong tidak suka lagu berbahasa Inggris. Mereka hanya suka lagu atau film berbahasa Kanton,” katanya. Shanty merasa sudah tidak punya drive untuk memulai dari nol lagi, harus belajar bahasa Kanton dulu.

Shanty juga tidak berencana membuat konser lagi di dalam negeri. “Buat saya yang sudah sekian lama menghilang tentunya akan sulit untuk kembali. Tim saya sudah tidak solid. Saya juga sudah lama tidak latihan vokal. Saya tidak mau, kalau tidak tampil maksimal. Lagi pula, saya sudah merasa cukup di dunia hiburan, Sekarang waktunya fokus pada keluarga,” katanya, menegaskan. 

Lalu, ada mimpi lain yang ingin diwujudkan? “Saya pencinta fashion, jadi ingin buat blog tentang fashion. Semoga tahun ini sudah bisa diluncurkan,” tukasnya. Diam-diam, Shanty  ternyata memendam bakat menulis. Beberapa artikel dan cerpen yang ia tulis pernah dimuat di berbagai majalah remaja. “Mumpung saya tinggal di Hong Kong, saya pikir bisa dimanfaatkan untuk membagi informasi seputar perkembangan fashion di sini,” kata Shanty, yang berharap bisa kembali tinggal di Indonesia dalam 3 tahun setelah masa tugas suaminya di sebuah bank di Hong Kong berakhir. 

Reynette Fausto




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?