Celebrity
Panggilan Hati Meiyola

10 Feb 2015


Deretan gigi yang putih dan rapi, mata  yang tajam, serta keluwesannya berjalan di atas catwalk dan beraksi di depan kamera mengisyaratkan bahwa Meiyola Berlina telah ‘ditakdirkan’ untuk menjadi seorang model.

Telah malang-melintang di dunia modeling selama beberapa tahun, ditambah masa karantina Wajah Femina 2014 yang dijalaninya selama seminggu penuh, makin memantapkan langkahnya berkarier di bidang ini. Bahkan, wanita yang mengidolakan Miranda Kerr dan Gisele Bundchen ini menyatakan bahwa modeling adalah panggilan jiwanya.

“Saya sangat mencintai dunia modeling. Jika seminggu tidak mengikuti pemotretan atau jalan di atas catwalk, rasanya ada yang kurang dan gelisah sendiri,” ujarnya, tertawa geli.
Baginya, bukan perkara honor yang membuatnya senang menjalani kariernya saat ini. “Kesempatan bertemu dengan orang-orang besar yang bergerak di industri ini, pasti menambah pengalaman dan wawasan baru. Saya akui, dengan jejaring yang makin luas, saya juga makin diterima di antara model-model yang lebih dulu eksis,” ujar pemenang Wajah Femina 2014 dan Best Catwalk Wajah Femina 2014 lagi.

Secara konsisten ia menanamkan diri untuk memiliki attitude atau perilaku yang profesional. Hal ini ia buktikan saat menjalani masa karantina WF. Ia termasuk salah satu finalis yang disiplin dan menyiapkan seluruh perlengkapan dengan sangat baik. Tidak ada dalam kamusnya, sepatu tertinggal atau terlambat masuk kelas. “Saya sadar betul, walaupun kita memiliki wajah yang unik atau berkarakter, tetapi perilaku kita nol, itu bisa membahayakan karier. Apalagi sekarang begitu banyak model yang berkualitas, persaingan juga  makin ketat,” ujarnya lagi.

Di balik cinta matinya pada dunia modeling, ia mengaku tidak menutup kemungkinan untuk mencoba bidang yang berbeda. “Saya belum merasa cukup. Masih ada potensi lain yang bisa digali,” tambahnya, serius. Matanya perlahan terbuka saat mendapat pembekalan di kelas akting dan presenting, bahwa ada dunia lain yang tak kalah menantang untuk ditaklukkan!

Walaupun belum ada pengalaman berakting dan menjadi presenter, Yola tidak menampik untuk mempelajari hal-hal baru. Saat berada di kelas akting dan presenting, ia menyadari betul bahasa tubuh dan ucapannya masih kaku. Belum lagi perasaan gugup luar biasa saat harus mempraktikkan akting di depan sang mentor, Riri Riza.

Beruntung, ketika beradu akting dengan Reski Gitami Pabisangan (sesama finalis), hasilnya cukup baik. Seisi kelas memberikan tepuk tangan yang sangat meriah. “Bahkan Mas Riri menganggukkan kepala sambil tersenyum pada saya. Aduh, bangga banget! Setelah pengalaman ini, sepertinya akting bisa jadi cinta kedua saya,” katanya, semringah.     

Wanita kelahiran Serang, 7 Mei 1992, ini mengaku siap mengikuti tawaran casting yang datang. “Dibutuhkan kesabaran sebelum jalan ini sepenuhnya terbuka. Tugas saya adalah menjaga semangat tidak padam dan pantang menyerah jika gagal.”

Tahukah Anda, Meiyola sebenarnya bercita-cita sebagai... walikota! Simak kisah selengkapnya. 
   

RULLY LARASATI





 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?