Career
Pameran, Mesin Pencetak Uang

3 Jul 2012

Saat baru memulai usaha, pameran merupakan salah satu media untuk berpromosi yang jitu. Sima pengalaman Marizna, pemilih Bakpiapa Djogja, yang memanfaatkan pameran untuk meningkatkan omzetnya.

Dalam 1 tahun, saya mengikuti 5-10 kali pameran yang tersebar di Yogyakarta, Jakarta, dan Bali. Saya memang getol, sebab hasilnya pun lumayan bagus. Selama 5 - 7 hari pameran, saya bisa mengantongi omzet Rp10 juta - Rp20 juta. Dan bisa dipastikan saya akan mendapat pelanggan baru yang setia hingga saat ini.

Namun, saya juga pernah tertipu saat pertama kali ikut pameran. Selama 14 hari pameran, saya tidak mendapat omzet sepeser pun dan merugi hingga puluhan juta. Sebabnya, saya ditempatkan di lokasi yang tidak strategis karena kesalahan komunikasi dengan pihak EO. Belajar dari pengalaman ini, saya cukup selektif memilih pameran dan harus mengenal betul siapa penyelenggara dan EO-nya.

Untuk makanan, kondisinya harus tetap fresh. Untuk bakpia isi keju dan cokelat, saya menyiapkannya 2-3 hari sebelum pameran, sedangkan isi kacang hijau dan bakpia blasteran (isinya campuran berbagai rasa), saya siapkan sehari sebelumnya. Jumlah produknya harus 50% - 100% lebih banyak dari produksi normal. Siapkan pula stok 30% - 50% jika permintaan pembeli membeludak.

Tip: 
1. Cek lokasi sebelum pameran dimulai untuk melihat berapa ukuran booth yang dibutuhkan dan apakah butuh peralatan tambahan lainnya atau tidak.

2. Buat tim khusus untuk pameran agar tak mengganggu kinerja produksi harian. Biasanya saya menambah beberapa karyawan freelance di bagian produksi. Sedangkan untuk SPG, saya akan melatihnya terlebih dahulu. Mereka harus aktif dan tahu proses produksi agar dapat dengan mudah menjelaskan produk saya kepada pengunjung.

3. Siapkan tester dari tiap jenis makanan dengan jumlah tak terbatas, yang penting setiap makanan yang dikeluarkan untuk tester harus dicatat. Saya tak pernah membatasi karena prinsipnya, yang penting pengunjung bisa mencicipi.

4. Buat promo seru, seperti: diskon 10%-20% untuk semua produk. Syaratnya, foto bersama produk yang dibeli di stan  Bakpiapia Djogdja. Lalu upload foto di akun Facebook pribadi saat itu juga. Saya dapat promosi, mereka dapat potongan harga.

5. Usai pameran, pelajari secara detail seputar keuntungan yang didapat, kinerja karyawan, penyediaan produk, apa kekurangan dan kelebihannya, dan lainnya. Ini akan jadi bekal penting untuk pameran berikutnya. (f)




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?