Reviews
Museum of Innocence

18 Aug 2013


Orhan Pamuk/ Knopf

Kemal pria beruntung. Lahir dari keluarga kaya, dan sebentar lagi akan bertunangan dengan Sibel, gadis cantik lulusan Sorbonne, Paris. Namun, pertemuannya dengan Fusun mengubah segalanya. Fusun, seorang gadis muda penjaga toko yang bersahaja, ternyata telah mencuri cintanya. Betapapun kuatnya Kemal berusaha melupakan Fusun dan menjalani hidupnya dengan ‘normal’ bersama Sibel,  ia tak mampu  membendung rasa cintanya. Novel ini dibuat oleh peraih nobel asal Turki, Orhan Pamuk, berbarengan dengan Masumiyet Muzesi, atau Museum of Innocence di Istanbul, yang tahun ini genap berusia setahun. Spoiler, siapkan sapu tangan karena di beberapa bagian novel ini mungkin akan membuat air mata Anda menitik.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?