Food Review
Mi Aceh Dari Medan

5 Dec 2011

Kehadiran Mie Aceh Titi Bobrok di Jakarta mungkin belum setenar di kota asalnya, Medan. Bagi Anda yang belum tahu, bisa jadi agak pusing menghubungkannya. Mi Aceh yang satu ini memang asal Medan. Kini, sedang mengepakkan sayap di Jakarta.

Meski belum setahun meramaikan peta jajanan di Jakarta, sudah banyak orang yang penasaran untuk mencicipinya. Di Medan, tempat ini memang sangat terkenal dan selalu ramai.

‘Mangat That dan Bergizi’, itulah tulisan yang tertera di spanduk tempat ini. Dalam bahasa Aceh, mangat that artinya enak sekali. Nama Titi Bobrok sendiri juga merupakan bahasa Aceh, artinya jembatan rusak. Konon, menurut keterangan dari pramusaji, awalnya mi Aceh ini dijual di dekat jembatan rusak, di Medan.

Dari sederet jajanan khas Aceh yang ditawarkan, jagoannya memang Mie Aceh. Mungkin karena alasan itu juga, makanya Mie Aceh yang terpilih menjadi nama ’jualan’ tempat makan ini. Mie Aceh tersedia dalam 3 variasi: goreng, basah (sedikit kuah), dan kuah. Isinya bisa udang, cumi, daging sapi, kepiting, atau campuran.

Sambil menunggu pesanan Mie Aceh basah dengan isi kepiting dipersiapkan, tersedia Timphan berbungkus daun pisang muda, di atas meja. Kue manis asal Tanah Rencong ini cukup populer. Terbuat dari adonan tepung ketan dan santan bercampur pisang raja yang dilumatkan. Isinya adalah campuran telur, santan, dan kelapa parut muda. Legit dan gurih. Bentuknya panjang, mirip otak-otak bungkus daun.

Saat pramusaji datang membawa sepiring Mie Aceh yang masih ’berasap’, aroma rempah bumbu kari tercium samar-samar. Tidak terlalu menusuk dan langsung bikin perut bergejolak. Apalagi saat melihat penampilannya yang berwarna merah merekah plus cangkang kepiting berselimut mi berukuran agak besar. Hmm... rasanya mantap! Sedikit pedas, tapi bukan pedas dari cabai, melainkan hot karena paduan rempah.

Meski sedikit merepotkan,inilah seni menyantap kepiting dalam cangkang: siap ’main tangan’ dan cemong akibat mulut sibuk menyesap daging kepiting yang bersembunyi dalam cangkang. Kalau masih kuat, bisa memesan Martabak Aceh, martabak telur yang disantap dengan kuah kari. Dan, sebagai penutup pesanlah Roti Cane Gula atau Roti Cane Susu, bersiram susu kental manis. Mangat that! (LM)

Lokasi: Kampung Melayu Besar (KH Abdullah Syafei) No. 30, Terusan Casablanca setelah Fly Over Stasiun Tebet. Telp. (021) 8292238. Harga: Rp2.000 (timphan) – Rp40.000 (mi Aceh cumi, kepiting, udang, daging). Suasana: Rumah makan sederhana.

 



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?