Sex & Relationship
Menyembunyikan Masalah dari Suami

23 Dec 2012


Ibu mertua memarahi Anda lewat telepon, menurutnya Anda menghasut suami untuk menjual salah satu rumah. Padahal, itu adalah keinginan suami, bukan Anda. Di depan suami, ibu mertua tidak mengatakan apa-apa, bahkan cenderung ‘manis’. Bagaimana Anda harus bersikap jika ?

Menurut Psikolog Irma Makarim, adanya perbedaan pendapat di antara orang tua dengan anak dan menantunya adalah hal yang biasa.  Memang menjengkelkan. Tetapi, ini hanya bisa terjadi bila Anda membiarkannya terjadi. Bila ada keterbukaan di antara Anda, suami, dan mertua, maka sulit bagi mertua atau orang lain untuk menyalahkan Anda.

Mulailah dengan membangun komunikasi terbuka. Tiap keputusan penting sebaiknya diambil bersama dan bila ada masalah sebaiknya dibicarakan secara terbuka. Dengan demikian, masing-masing pihak tahu apa yang terjadi dalam rumah tangganya dan dapat mengambil sikap yang tepat saat menghadapi keluarga besar dan lingkungan luar.

Berusaha terbuka kepada suami tanpa dibumbui terlalu banyak emosi, bukan berarti mengadu domba suami dengan ibunya. Suami berhak mengetahui pandangan dan kemarahan ibunya terhadap Anda. Dengan demikian, suami tahu posisinya dan tidak memojokkan Anda atau ibunya.

Tentu Anda bisa menerangkan kepada mertua, tetapi akan lebih baik bila suami berperan aktif dan memberikan gambaran yang sebenarnya mengenai masalah yang membuat ibu mertua Anda resah. Komunikasikan ini bersama-sama dalam suasana tenang. Kejujuran dan keterbukaan pasti bisa membantu Anda berkomunikasi lebih baik.


Menurut Psikolog Monty Satiadarma, Anda tak harus melakukan tindakan yang bersifat mengadu. Namun, tidak ada salahnya Anda membicarakan dengan suami bahwa niatnya menjual rumah dapat disalahartikan oleh ibu mertua dan apakah suami sudah mempertimbangkan hal tersebut.

Sarankan kepada suami untuk membicarakannya kepada ibu mertua, karena pada kenyataannya ia adalah ibunya sendiri, dan ada baiknya memang untuk mendiskusikannya terlebih dahulu. Sikap yang sangat baik jika suami juga mau mengikutsertakan Anda untuk membicarakan masalah ini bersama dengan ibu mertua. Namun, Anda sendiri hendaknya tidak membangun pikiran negatif terhadap kesalahan komunikasi di antara mereka.

Anda akan mampu menghadapi kondisi ini, jika Anda sendiri memiliki sikap netral. Posisikan diri Anda lebih banyak sebagai pendengar, dan biarkan mereka  yang mendiskusikannya. Jika Anda dimintai pendapat, serahkan pertimbangan itu di antara mereka berdua, karena memang gagasan tersebut dari suami Anda dan bukan dari diri Anda.(f)




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?