Sex & Relationship
Menuju Puncak Asmara (Berdua)

20 Apr 2012

Ritual bercinta sering kali diselimuti ‘goal’ sepihak, misalnya hanya bertepuk sebelah tangan alias milik kaum suami saja. Anda dijamin juga menginginkannya! Sebab, 86% wanita dan 84% pria berpendapat mengenai definisi hubungan seksual yang memuaskan: Anda dan pasangan mencapai orgasme. (angket Seks Femina 2011). Jika acara bercinta Anda tidak memuaskan, bukan berarti itu kesalahan salah satu dari Anda, melainkan karena Anda atau Anda dan pasangan enggan bereksplorasi demi mendapatkan kenikmatan bercinta berdua. 

Butuh Sentuhan Emosional
Menurut pakar andrologi dan seksologi, Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, orgasme adalah puncak reaksi seksual yang memberikan kenikmatan seksual dan disertai kepuasan kalau ada keterlibatan emosional. Kepuasan seksual ini berpengaruh terhadap kualitas hidup. Orgasme tercapai kalau fungsi seksual pria baik, khususnya ereksi penis optimal dan kontrol ejakulasi baik. Di sisi wanita, reaksi seksual mutlak diperlukan. Jadi, lubrikasi pada vagina harus optimal dan reaksi klitoris juga baik.
“Supaya bisa orgasme, seseorang harus memiliki dorongan seksual yang normal, dibantu rangsangan fisik dan psikis yang baik. Rangsangan fisik itu seperti pelukan, ciuman, dan rabaan pada bagian peka rangsangan, khususnya daerah genital. Posisi hubungan seksual juga sangat penting, apalagi bagi wanita. Ini agar bagian peka pada genitalia mengalami rangsangan yang cukup saat bercinta,” ungkap dr. Wimpie. 
Ia menambahkan, pengaturan posisi oleh wanita akan sangat baik dan menguntungkan bagi wanita karena ia dapat mengatur agar bagian tubuh yang peka itu dapat menerima rangsangan lebih banyak. Ini akan memudahkan terjadinya orgasme. Mengenali posisi tubuh yang paling efektif untuk meraih orgasme terbilang penting untuk setiap pasangan. Sehingga, Anda mampu memberikan yang terbaik untuk kepuasan pasangan, begitu juga sebaliknya. 

Permainan Awal
Picu gairah bercinta lewat permainan awal yang tepat, dengan cara memahami hal-hal kesukaan pasangan. Misalnya, ia mudah bergairah jika melihat Anda mengenakan kemejanya, lingerie, atau jika Anda menyemprotkan parfum aroma tertentu, atau bahkan dengan tataan rambut yang digilai pasangan. Kenali pula gaya foreplay yang membuatnya tergoda. Apakah ia senang jika Anda merayunya sembari melucuti pakaiannya?

Jangan malu berbagi fantasi  seksual dengan pasangan. Ajak pasangan memenuhi kebutuhan sensual maupun seksual Anda. Dengan begitu, Anda berdua bisa saling menstimulasi gairah bercinta tepat pada sasaran. Anda juga tak perlu ragu mencoba sesuatu yang baru. Namun, supaya lebih memuaskan, tetap selipkan ritual seksual favorit pasangan Anda. 

Memperhatikan sensasi fisik yang diberikan pasangan pada tubuh Anda, serta membiarkan pasangan Anda tahu akan hal itu, akan mampu meningkatkan excitement tersendiri di setiap adegan bercinta. Kenali pula apa yang dirasakan tubuh Anda setiap kali memperoleh sentuhan baru dari pasangan. Jadi, Anda bisa menemukan sesuatu yang baru dari setiap stimulasi seksual yang Anda lakukan. Sentuhan tangan, kecupan mesra, goyangan lidah, bahkan  embusan napas  bisa memberikan sensasi luar biasa jika tepat  mengenai bagian sensitif tubuh. 

Atur Jam Tidur yang Sama
Sering kali pasangan atau justru Anda menolak ajakan bercinta karena kelelahan. Memang, memiliki kegiatan harian yang berbeda membuat rasa lelah datang silih berganti di antara sepasang suami-istri. Padahal, jika dikenali dan disiasati, kondisi lelah bisa dihilangkan dari masalah yang selalu mengganggu acara bercinta Anda berdua.
Sebisa mungkin aturlah jam tidur yang sama, sehingga kualitas tenaga Anda memiliki keselarasan. Di tengah kesibukan, coba atur jam istirahat yang santai, sehingga Anda berdua mampu memiliki momen relaksasi bersama. “Keadaan kesehatan mutlak harus diperhatikan. Pola hidup yang sehat harus diterapkan, dan sedapat mungkin waktu kerja juga tidak bertentangan dengan pasangan,” tutur dr. Wimpie. 

Misalnya, sang istri bekerja di kantor dari pukul 9 hingga 17.00, sedangkan suami bekerja sebagai produser TV untuk acara di malam hari. Sesekali, atur waktu supaya bisa mengerjakan pekerjaan dari rumah. Keberadaan pasangan saat Anda bekerja mungkin bisa membantu meringankan ketegangan Anda dalam bekerja. Ciptakan kemesraan sesering mungkin di setiap kesempatan. Dengan begitu, Anda dan pasangan akan selalu merasa dekat, meski tanggungan kerjanya berbeda.  

Anda Mencintainya...
Mendalami kembali rasa cinta Anda kepada pasangan juga mampu membangkitkan gairah bercinta Anda. Rasa sayang akan membangkitkan pula ketertarikan Anda kepada pasangan, sama seperti gejolak yang Anda rasakan saat masih pacaran dulu. Bawa sensasi perasaan tersebut ke benak saat  bercinta, maka Anda dan pasangan akan merasakan dahsyatnya ketertarikan Anda kepada pasangan.

Picu Gairah Seksual
Tubuh yang bugar mampu mendatangkan gairah seksual yang hebat. Kondisi ini bukan ungkapan semata. Rajin berolahraga mampu melancarkan peredaran darah pada tubuh, sehingga gairah bercinta akan lebih tetap terjaga. Binalah aktivitas olahraga bersama pasangan. Jika tubuh Anda berdua bugar, pasti pikiran Anda lebih positif, yang membuat hubungan menjadi lebih mesra. 

Selain itu, latihan kegel untuk para wanita juga baik untuk menjaga kondisi kewanitaan Anda. Latihan ini juga mampu meningkatkan performa seksual yang dapat dirasakan pasangan. Latihan kegel bertujuan memperkuat otot dasar panggul yang lemah. Diharapkan, dengan otot dasar panggul yang lebih kuat, orgasme menjadi lebih mudah dicapai. Tetapi, di atas semua itu, kondisi kesehatan secara umum sangat diperlukan. Coba untuk melakukan kegiatan seperti menahan buang air kecil, sehari sekitar 20-30 kali. Untuk penggemar olahraga senam, pilih  senam body language yang memiliki gerakan menyerupai latihan kegel yang disukai oleh kaum pria. 

Tari Trisulo   



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?