Career
Menghadapi Limpahan Tugas

26 Jul 2011

Ingat film The Devil Wears Prada? Andrea Sachs (Anne Hathaway) menghadapi aksi penindasan dari atasannya. Omelan dan pandangan sinis menjadi ’makanan’ Andrea setiap hari.

Hasil studi Workplace Bullying Institute (WBI) di Amerika Serikat mengungkapkan 80% wanita menjadi korban penindasan di kantor. Namun, fakta lain menyebutkan, pelaku bullying itu yang paling banyak adalah wanita. Jumlahnya sekitar 58%.

Menurut Nurlia Khoirunnisa, konsultan karier dari Experd, hal serupa juga bisa terjadi di Indonesia. Tindakan penindasan sulit terdeteksi karena terkesan sepele. Di samping itu, korban kerap harus mengatasi masalahnya sendiri. Padahal, dampak yang bisa timbul dari tindakan tersebut tidak dapat dianggap remeh, mulai dari hilangnya rasa nyaman dan semangat kerja, penurunan produktivitas kerja, hingga terganggunya kesehatan mental.
Salah satu tindakan penindasan yang sering terjadi di kantor adalah diberi tugas ekstra oleh atasan maupun yang lainnya. Mentang-mentang karyawan paling muda dan paling baru, Anda sering jadi sasaran pelimpahan tugas. Padahal, jelas-jelas pekerjaan itu bukan tanggung jawab Anda.

Umumnya anak baru memang kerap jadi sasaran untuk dimintai tolong. Selama tugas tambahan itu masih bisa Anda kerjakan dan tidak mengganggu pekerjaan utama, tidak ada salahnya Anda mencoba mengerjakannya. Apalagi, jika tugas Anda belum terlalu banyak. Hitung-hitung itu cara untuk mendekatkan diri dengan teman kerja, sekaligus belajar memahami budaya kantor baru.

Namun, jika limpahan tugas dari rekan Anda sudah mengganggu, saatnya menunjukkan sikap asertif. Dengan cara yang sopan, namun tegas, Anda bisa menolak pekerjaan itu. Jelaskan bahwa Anda sedang mengerjakan tugas lain yang menjadi tanggung jawab Anda. Anda boleh saja menawarkan diri untuk mengerjakan tugas itu setelah pekerjaan Anda selesai.

Sikap seperti itu perlu ditunjukkan agar rekan kerja tidak memiliki pemikiran bahwa Anda termasuk orang yang mudah ditindas karena Anda tidak berani bilang ’tidak’ dan cenderung memenuhi semua permintaan orang lain.

Ada kalanya si tukang bully akan terus memaksa Anda, bahkan disertai kalimat ancaman. Namun, Anda jangan goyah. Ingat, pekerjaan utama Anda tetap harus menjadi prioritas. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?