Sex & Relationship
Masih Dibayangi Mantan Kekasih

18 Jan 2014

Kekasih baru sepertinya belum bisa move on dari mantan kkasih lamanya. Beberapa kali Anda diajak ke tempat-tempat yang ternyata kerap ia kunjungi dengan mantan kekasihnya dan ia menceritakannya. Apakah baik jika terus begini.

Pasangan akan bisa membina hubungan kasih yang bahagia apabila kedua belah pihak bisa memenuhi  kebutuhan yang lain. Biasanya mereka akan berusaha sedapat mungkin untuk membuat senang pasangannya. Bisa saja pihak yang satu  berperan lebih aktif dari yang lain dalam menunjukkan cintanya, karena yang lain memerlukan  waktu lebih lama untuk melakukan inisiatif. Jangan menganggap diri Anda bodoh karena berusaha keras menaklukkan cintanya.

Tetapi berhati-hatilah, karena orang yang sedang mabuk kepayang sering melakukan tindakan bodoh. Anda perlu berpikir jernih dan memahami bahwa bila salah satu dari pasangan belum siap, hubungan ini tak bisa dipaksakan.
Seseorang yang baru saja putus cinta biasanya masih merasa terluka dan kecewa, apalagi bila ia belum melupakan mantan kekasihnya.

Kalau kekasih Anda seperti ini, tentu ia akan merasa nyaman dengan perhatian dan kehadiran Anda yang penuh cinta. Membuat pasangan merasa dicintai  memang cukup rumit, walau Anda sudah berusaha keras merebut cintanya. Sikapnya menunjukkan bahwa kekasih Anda masih terperangkap dalam cinta lamanya. Kondisi ini tidak fair bagi Anda.  Tentu menyedihkan kalau ia hanya memanfaatkan kehadiran Anda sebagai tempat pelarian dari kekecewaannya.

Tak bisa diramalkan kapan ia benar-benar siap melangkah, meninggalkan cinta lamanya.  Tentu semua akhirnya terpulang kembali pada Anda. Anda harus melihat hubungan ini memang cukup berharga untuk dijalani. Kalau memang  ingin meneruskan hubungan ini, Anda harus bisa  menerima kondisi dan diperlakukan seperti ini. Sebaliknya kalau Anda merasa berharga dan tak layak menerima perlakuannya, hentikan hubungan ini.  Anda layak mendapatkan yang lebih baik.

Anda saat ini menempati peran mantan kekasih B. Pengalaman peristiwa putus cinta B dengan mantan kekasihnya bukan pengalaman yang menyenangkan. Anda menempati peran individu yang memberi dampak pengalaman B yang tak menyenangkan. Kehadiran Anda pada posisi tersebut memberi peluang B untuk pemulihan gejolak emosi, akan tetapi sementara ini sosok Anda merupakan sosok pengganti dan bukan sosok utama yang diharapkan oleh B. Kehadiran Anda pada peran tersebut merupakan sasaran kondisi yang dikenal dalam psikologi sebagai kondisi transference (pengalihan pola hubungan emosi dengan seseorang di masa lampau ke orang lain di masa kini).

Di satu pihak B tengah berbenah diri  menata ulang kondisi kehampaan emosinya. Di lain pihak, objek transference yang menggantikan sosok orisinal belum tentu sesuai dengan harapan B. Berapa lama kondisi ini berlangsung, tidak ada yang bisa memperkirakan. Segalanya tergantung kesiapan B. Sebaliknya justru jadi pertanyaan berapa lama Anda bersedia memenuhi peran tersebut. Jika Anda sendiri tidak siap menjalankan peran itu, tidak pada tempatnya juga Anda memaksakan diri.

Pertanyaan selanjutnya adalah apa yang melandasi Anda untuk menempati peran tersebut. Tentu ada pertimbangan emosional tertentu. Kalau niat Anda menyembuhkan luka batin B, maka Anda berperan sebagai healer, dan bukan partner. Jika landasan Anda adalah kebersamaan, bersamalah dengannya, berbagilah, tanpa batasan waktu.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?