Food Trend
Makanan Terenak dari Timur Tengah (Bagian II)

11 Feb 2012

Wilayah Timur Tengah mencakup beberapa negara di Asia Barat dan Afrika Utara. Areanya juga berbatasan dengan kawasan Mediterania di benua Eropa, seperti Yunani. Sebagai zona persimpangan, Timur Tengah telah lama menjadi melting pot, termasuk  urusan bahan makanan dan resep-resep masakan. Oleh karenanya kuliner di kawasan ini  mencakup banyak ragam dan rasa yang unik.

Ramuan rempah yang beragam menjadi ciri khas sekaligus keistimewaannya. Ada kunyit, jintan, dan bawang putih bawaan orang Mongolia atau cengkih, merica, dan all spice powder yang khas dari India. Untuk sayuran, wilayah ini kaya akan tomat, terung, dan okra.

Umm Ali
Bread pudding asli Mesir. Manis dan creamy. Adonan puff pastry dipanggang bersama susu, gula, dan ditaburi kacang pistachio. Resep modern terkadang menambahkan heavy cream sebagai cara mempergurihnya.

Kofta
Main course berupa campuran daging kambing giling (kini bisa pula dari daging sapi dan daging ayam), bawang bombay, dan rempah. Diambil dari bahasa Persia kufta atau kuftan yang berarti bola-bola daging. Di Maroko, kofta dimasak di dalam tagine (alat masak tanah liat berbentuk kerucut). Sementara di negara Timur Tengah lain, kofta ditusuk seperti satai, lalu dipanggang di atas bara api hingga matang. Tersaji dengan nasi, salad sayuran asam-segar, dan saus yoghurt beraroma bawang putih.

Fattoush
Salad populer di Siria dan Lebanon. Cirinya adalah sentuhan bubuk sumac (buah dari keluarga berry) dalam campuran dressing-nya, selain minyak zaitun dan air jeruk lemon. Bahan salad terdiri dari selada romaine, lettuce, tomat, mentimun, bawang bombay, juga radish. Disajikan bersama roti pita. Terakhir, ditaburi potongan kecil roti pita yang dipanggang hingga renyah seperti kerupuk.

Dolma
Nasi yang telah dimasak bersama daging cincang (bisa berupa daging sapi atau daging kambing), bawang bombay, peterseli, dan bumbu lainnya, lalu dibungkus dengan daun anggur. Setelah daun anggur diisi, lalu dimasak kembali dengan api kecil bersama saus tahini. Sajian sayuran isi ini sangat populer di Turki, Iran, dan pegunungan Kaukasus, bahkan di Yunani.

Shawarma

Dikenal juga sebagai sandwich ala Timur Tengah yang banyak dijajakan di kaki lima. Dalam bahasa Turki artinya berputar. Shawarma merupakan kebab (bongkahan daging yang ditusuk ke dalam tusukan stainless steel, lalu dibakar secara berputar di sekitar sumber panas). Kebab ini dibungkus dengan roti pita, dan ditambahkan tomat, acar mentimun, dan saus (pilihannya, saus tahini, saus bawang putih, atau hummus). Khusus untuk para vegetarian juga tersedia shawarma yang menggunakan chickpea sebagai pengganti daging, dan dikenal dengan nama falafel. (f)

Ketahui 5 makanan terenak lain dari Timur Tengah di sini.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?