Travel
Las Vegas Tanpa Kasino

4 Apr 2014


Selama ini Las Vegas identik dengan ingar-bingar gemerlap dunia pesta, kasino, dan hiburan malam. Tapi, beberapa waktu lalu saya, Clarina Andreny, melihat sendiri bahwa kota yang tak pernah tidur ini ternyata juga family friendly. Menonton pertunjukan sirkus internasional, bersantap di hotel mewah, hingga menyaksikan kemegahan Grand Canyon, bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.


Bersantap di Megahotel

Penggemar film Hollywood mungkin tidak akan asing lagi dengan image hotel-hotel mewah yang berjejer di Las Vegas. Sebutlah Ocean’s Eleven dan Ocean’s Thirteen, di mana George Clooney dan kawan-kawannya melakukan pencurian uang dari kasino yang sistem keamanannya berlapis baja.
    Meski identik dengan meja blackjack dan mesin jackpot, sebetulnya hotel-hotel di Las Vegas juga memiliki atraksi lain yang bisa dinikmati tanpa keluar uang terlalu banyak. Melihat-lihat area eksterior dan interior hotel yang begitu mewah sebetulnya juga sudah menjadi hiburan tersendiri. Apalagi, di kawasan Las Vegas Strip ini adalah rumah dari beberapa megahotel, atau hotel yang memiliki setidaknya 2.000 kamar. Besar sekali!

Tiba di The Strip, saya menyambangi Bellagio Hotel, di mana saya menyaksikan pertunjukan air mancur yang terbuka untuk umum. Fountain show ini dimulai dari pukul 3 sore, dan akan terus ada tiap 30 menit berikutnya, serta akan ada tiap 15 menit setelah pukul 7 malam. Tiap pertunjukan akan memutar lagu yang berbeda dan menampilkan formasi semburan air yang berbeda pula, dihiasi lampu-lampu pada pertunjukan di malam hari. Cantik sekali.

Setelah berfoto di bawah lampu kristal karya Dale Cihuly yang terletak di lobi hotel, saya menyempatkan untuk menyambangi area Conservatory & Botanical Gardens yang dihiasi desain tematik, seperti Winter Holiday, Autumn Harvest, dan Chinese New Year. Bergerak sedikit ke Mirage Hotel, saya  pun menyaksikan volcano show dengan ledakan dan bola-bola api yang begitu mendebarkan.

Masih di kawasan yang sama, saya mengunjungi Caesar’s Palace, megahotel bertema Yunani yang boleh dibilang adalah ikonnya Las Vegas. Selain sebagai tempat penginapan dan kasino, di sana terdapat pula deretan pertokoan eksklusif dan restoran milik Gordon Ramsay, chef yang terkenal akan mulut ‘pedas’-nya. Di hotel ini pula Celine Dion, Elton John, Shania Twain, dan Rod Stewart menggelar residency concert atau konser permanen yang sudah dimulai sejak beberapa tahun silam.

Setelah berkeliling, perut saya mulai bergemuruh. Saya pun memilih  mencoba sajian prasmanan di MGM Grand Hotel. Berbagai jenis makanan Barat  disajikan berlimpah ruah dan menggugah selera. Harga buffet mulai dari US$18 (Rp218.000) untuk dewasa dan US$12 (Rp145.000) untuk anak, tergantung makan siang atau malam. Saya tak mau melewatkan kesempatan mencicipi roasted New York sirloin beef dan crab legs yang hanya tersedia pada jam makan malam. Yum!

Setelah puas sightseeing, saya menyempatkan diri untuk shopping di Las Vegas Premium Outlet, dengan menaiki bus Westcliff Airport Express dari bus stop di depan New York New York Hotel. Karena tempat ini besar sekali, saya memutuskan untuk melihat peta dan mencari toko mana saja yang ingin dikunjungi.


Sirkus Paling Istimewa

Atraksi utama Las Vegas adalah berbagai pertunjukan panggungnya yang seakan tak ada habisnya. Mulai dari pertunjukan musik, tarian, teater, hingga sirkus dibuat begitu spektakuler dan sayang untuk dilewatkan. Memang, banyak dari pertunjukan ini yang khusus untuk dewasa.

Tapi, tak sedikit pula acara yang bisa dinikmati segala umur.
Misalnya, Cirque du Soleil, grup sirkus paling tersohor di dunia yang tampil sepanjang tahun di Las Vegas.

Setidaknya terdapat sekitar 10 jenis pertunjukan Cirque du Soleil di Las Vegas. Tiap pertunjukan akan menyajikan tema yang   berbeda antara satu dan lainnya.
Saya dan keluarga pun memilih untuk menyaksikan Michael Jackson One yang diselenggarakan di Mandalay Bay Resort & Casino. Pertunjukan dimulai pukul 19.00. Tanpa menunggu terlalu lama, pertunjukan dimulai dengan segerombolan anak-anak remaja yang dikejar-kejar aparat keamanan karena membuat onar, dan mereka tampil hampir di  tiap set.

Hampir seluruh lagu populer MJ dimainkan. Saya sendiri sangat menyukai set panggung, koreografi, dan atraksi sirkus untuk lagu Thriller dan Man in the Mirror. Terlihat beberapa penonton yang membawa anak-anak ikut berjoget sembari mendengarkan alunan musik dan atraksi sirkus. Benar-benar pertunjukan yang amat menghibur.

Sangat disarankan untuk membeli tiket masuk secara online sebelum keberangkatan ke Las Vegas, mengingat sebagian besar tiket pertunjukan sirkus Cirque du Soleil selalu habis terjual. Hampir tidak mungkin untuk dapat membeli tiket pada hari yang sama, apalagi jika kita berkunjung pada masa liburan.

Selain itu, kita juga dapat memilih tempat duduk terbaik untuk dapat menikmati pertunjukan secara maksimal. Sebab, pertunjukan Cirque du Soleil menyajikan dekorasi, efek, dan atraksi panggung yang spektakuler. Sayang sekali kalau ditonton dari tempat duduk yang terlampau jauh atau dekat dengan panggung.

Menyaksikan pertunjukan itu, saya betul-betul kagum akan keindahan desain panggung dan kostum para pemainnya serta kelincahan dan cerita keseluruhan dari atraksi yang ditampilkan. Momen indah ini tidak boleh diabadikan dengan kamera. Tapi, buat saya tidak masalah, karena memori berkesan ini   jadi lebih saya nikmati dan resapi.



‘Berjalan’ di Atas Grand Canyon

Puas menjelajah Vegas, kami berkendara sekitar dua hingga tiga jam ke selatan untuk melihat keagungan Grand Canyon dan menghirup udara segar. Jika Anda hanya punya waktu satu hari tanpa bermalam untuk mengunjungi Grand Canyon, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan.

Pertama, melihat keindahan lekukan bukit-bukit yang tersusun rapi dari Eagle Point. Di tempat ini pula kita dapat membeli tiket masuk ke Skywalk Glass Bridge, di mana kita dapat berjalan di atas jembatan kaca sehingga terasa seperti sedang berjalan di udara. Di sana akan ada fotografer yang siap mengabadikan momen tersebut dan foto siap dicetak di ujung jembatan.

Di sekitaran Eagle Point, saya menemukan replika dari rumah-rumah asli Indian dan sebuah batu besar berukir keterangan mengenai kegunaan dan material bangunan dari tiap-tiap rumah. Pastinya menjadi sarana pembelajaran yang amat baik bagi si kecil.
Kami pun melanjutkan perjalanan ke Guano Point untuk bersantap siang. Pilihan menu utamanya adalah daging sapi atau ayam bakar yang disajikan dengan kentang, roti, dan salad. Dapat dikatakan ini merupakan salah satu pengalaman bersantap siang berkesan yang pernah saya alami. Bagaimana tidak? Saya menyantap makan siang di bawah langit biru, udara segar, kicauan burung, dan dikelilingi oleh panorama bak lukisan. Usai bersantap siang, kami   mendaki bukit yang berada di dekat lokasi makan siang tadi untuk mengabadikan keindahan sisi lain dari Grand Canyon lengkap dengan latar Sungai Colorado.

Rasanya kurang lengkap jika tidak membeli suvenir khas Grand Canyon untuk menjadi bukti perjalanan. Saya pun membeli sebuah boneka berwujud anak perempuan suku asli Indian berbalut busana tradisional. Beragam pilihan suvenir khas seperti suling, aksesori bebatuan, hingga magnet kulkas tersedia di hampir  tiap toko.

Di perjalanan kembali ke Las Vegas, kami berhenti di Hoover Dam untuk mengabadikan pantulan sinar matahari yang begitu indah di sekitar bendungan. Dam yang diresmikan tahun 1935 oleh Presiden Franklin D. Roosevelt ini merupakan salah satu sumber cadangan air dan listrik terbesar di Amerika Serikat. Sebetulnya, bentuk dam ini memang terlihat sama saja dengan dam pada umumnya. Namun, bukit-bukit Grand Canyon yang mengelilinginya membuat Hoover Dam menjadi begitu spektakuler.



Tip
1. Beragam hotel berbintang tiga ke bawah cukup banyak di sekitar area The Strip dengan kisaran harga  US$60- US$90 (Rp725.000-Rp1 juta) per malam. Pada periode low season, ada diskon besar-besaran di hotel-hotel berbintang lima, seperti The Venetian, Mandalay Bay, dan Excalibur.
2. Mengingat pusat kegiatan wisata di Las Vegas terpusat pada area The Strip, Anda dapat berjalan kaki dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Jika ingin mengunjungi Grand Canyon, Anda dapat menggunakan shuttle bus yang bisa membawa Anda ke area yang Anda inginkan.
3. Berbagai jenis penganan mulai dari masakan Barat hingga Timur dapat dengan mudah ditemukan. Hampir di tiap megahotel, seperti New York New York, Excalibur, dan Mandalay Bay Resort, memiliki area food court yang menyediakan beragam pilihan dengan harga terjangkau.
4. Seluruh megahotel di Las Vegas menempatkan arena kasino pada lobi hotel, sehingga siapa pun, termasuk anak-anak, dapat memasukinya. Namun, untuk dapat bermain, Anda harus menunjukkan kartu identitas pada loket yang sekaligus tempat menukar uang Anda menjadi token.
5. Tidak ada salahnya melakukan riset kecil seperti membaca ulasan dari penonton yang telah menyaksikan pertunjukan yang Anda minati. Pastikan pula batasan usia yang diperbolehkan untuk menonton.
6. Tertarik menikah di Vegas? Rekomendasi saya adalah Forever Grand Wedding Chapel yang terletak di MGM Grand Hotel. Hotel ini menyediakan sejumlah paket resepsi pernikahan yang dirancang unik sesuai dengan impian calon pengantin.(f)




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?