Bye Bye BIG adalah kompetisi penurunan berat badan yang diadopsi dari Program Penurunan Berat Badan ( Weight Management Program – WMP), dikembangkan oleh PT Roche Indonesia dan telah membantu lebih dari 80.000 orang Indonesia menurunkan berat badan dalam rentang waktu lebih dari 10 tahun. Sabtu lalu, (29/06) PT Roche Indonesia bekerjasama dengan Farmers Market dan Women’s Health Indonesia menyelenggarakan talkshow Penurunan Berat Badan “ Langsing dan Bugar ala Bye Bye Big di Kalibata City Square.
Penelitian menunjukkan bahwa obesitas dan kelebihan berat badan merupakan faktor pemicu berbagai penyakit kronik, diantaranya diabetes melitus tipe 2, penyakit jantung koroner dan pembuluh darah, hipertensi, stroke, dan kanker. Menurut dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK., ada lima pilar pola hidup sehat dan bugar yang bisa diterapkan sehari-hari yaitu, makan sehat, berpikir sehat, istirahat sehat, aktivitas sehat dan lingkungan sehat.
“ Mencegah obesitas bisa dilakukan dengan mengatur makanan dan menjalankan pola hidup sehat, terapi pengobatan tanpa efek samping yang mengontrol obesitas seperti fat blocker juga bisa membantu,” ujar dr. Samuel.
Obesitas disebabkan oleh asupan makanan yang berlebih, serta mengonsumsi jenis makanan yang berlemak dan mengandung gula. Oleh karena itu sangatlah penting membangun motivasi dari tujuan hidup.
Misalnya, Dian Safitri, pemenang ketiga Bye Bye Big 2012, yang tergerak untuk mengikuti kompetisi agar dapat melingkarkan cincin kawin di jari manisnya lagi.
“ Saya mengalami obesitas hingga mencapai 96 kg. Saya pun mencoba beragam cara seperti pengobatan jarum suntik, totok namun jalan pintas ini tidak berhasil. Ternyata setelah mengikuti program ini saya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 26 kg,” kata Dian.
Finessya Nurul juga mengungkapkan motivasinya mengikuti kompetisi Bye Bye Big 2012, yang tak hanya berpengaruh pada penampilan juga pada kesehatan.
“ Saya mengalami masa-masa tidak menyenangkan, diejek dan dihina. Selain itu jadwal siklus kewanitaan saya juga tidak teratur hanya lima bulan sekali. Sekarang siklusnya sudah lancar dan saya berhasil menurunkan berat hingga 28 kg,” ungkap pemenang kedua kompetisi Bye Bye Big 2012 ini.
Hal senada juga dirasakan oleh pemenang pertama kompetisi Bye Bye Big 2012, Dyna Oktariana.
“ Bakat gemuk sudah ada dari kecil, namun saat bekerja makin menjadi-jadi karena terjebak di zona nyaman. Dan, sebelum ikut kompetisi ini setiap sebulan sekali pasti langganan sakit kepala, namun sekarang saya tidak pernah mengalaminya lagi,” kata Dyna.
Chichi Bernardus, Chief Editor Women's Health Indonesia yang juga juri Bye Bye Big 2012 mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian, 92% perempuan Indonesia percaya diri dengan penampilannya, namun banyak yang terlalu percaya diri hingga tidak terlalu peduli dengan pola hidup sehat.
“ Banyak yang ingin dicapai oleh peserta, baik keinginan mempunyai tubuh sehat maupun penampilan menarik. Melalui kompetis ini kami memberikan tip dan trik hidup sehat, dan juga mendampingi mereka dalam program yang akan mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih sehat,” tutur Chichi.
Acara juga dimeriahkan dengan penganugerahan pemenang Bye Bye BIG 2013, dimana 7 finalis dari total 20 finalis diadu lagi untuk mengetahui apakah mereka dapat mempertahankan berat badan atau tidak.
Juara Pertama adalah Rehuella dengan berat awal 84,2 kg, dan berat akhir 63,1 kg (total penurunan berat badan 21,1 kg). Juara Kedua, Zessi dengan berat awal 93,7 kg, dan berat akhir 69,3 kg (total penurunan berat badan 24,4kg). Dan, juara Ketiga adalah Praditha dengan berat awal 72,8 dan berat akhir 59 kg (total penurunan berat badan 13,8kg).
Woro Hartari Trianti
