Food Review
Langkah Maju Kopi di Yogya

28 May 2015

Orang Yogya tengah menggandrungi kopi berkualitas. Wajah kota bersahaja yang memesona dengan tradisi ini kini memang sedikit beralih. Hampir  tiap sudut kota menawarkan keasyikan bersantai di kedai kopi masa kini, misalnya Epic Coffee & Epilog Furniture. 
Facade bangunan yang minimalis menyembunyikan konsep showroom furnitur dan kedai kopi di dalamnya. Sang pemilik memang juga pengusaha furnitur. Perabot kayu dalam gaya unfinished mengisi bangunan ala gudang yang luas dan berlangit-langit tinggi. Coffee bar tampil gagah di bagian depan kedai.  

Walau pamer mesin kopi canggih jamak dilakukan di kebanyakan kedai kopi, Epic mengedepankan seduhan manual (istilahnya: manual brew method). Kopi Sindoro Sumbing Java yang diseduh menggunakan Chemex pun menarik hati femina. Selain kualitas biji kopi, kejelian barista dalam menetapkan suhu air, cara menuang air di atas bubuk kopi secara melingkar (dan berhenti sesaat), serta durasi waktu, menghasilkan kompleksitas kopi. ‘Body’ kopi tidak terlalu berat, acidity-nya ringan, dengan aftertaste yang bersih (istilahnya ‘clean’).
   
Berbagai kopi Nusantara dikumpulkan di sini. Ada Luak Gayo, Mandheling Peaberry, Wolowio Flores, hingga Baliem Papua. Epic melakukan langkah roasting dan menggiling sendiri. Semua ketelatenan dalam menghasilkan black coffee ini adalah cara terbaik Anda jika sungguh-sungguh ingin mengubah cara Anda dalam memahami kopi.  

Lokasi: Jl. Palagan Tentara Pelajar 29, Yogyakarta.
Jam buka: 10.00–23.00 WIB.
Telp: (0274) 4530704.
Harga: Rp17.000-Rp128.000 (harga sudah termasuk pajak 10%) Harga dapat berubah sewaktu-waktu. Cek sebelum bersantap. 
Suasana: Paduan café modern dan gudang furnitur.

ISYANA ATININGMAS



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?