Brokoli disebut juga dapat mencegah sekaligus menjadi terapi yang efektif bagi para penderita alzheimer. Penjelasannya begini. Pada penderita alzheimer, aktivitas salah satu jenis zat kimia penghantar rangsangan saraf yang bernama asetilkolin terhambat oleh adanya enzim asetilkolinesterase. Penghambatan kerja asetilkolin oleh enzim ini bisa menimbulkan kerusakan sel-sel otak, hilangnya ingatan, serta menurunnya kemampuan berpikir seseorang.
Nah, penelitian yang dilakukan Royal Pharmaceutical Society di Inggris membuktikan bahwa di antara jenis sayuran lainnya, brokoli memiliki sifat anti-asetilkolinesterase yang paling kuat. Kemampuan brokoli menghambat kerusakan saraf otak yang diakibatkan oleh enzim asetilkolinesterase ini bahkan amat mirip dengan khasiat obat-obatan yang diberikan kepada penderita alzheimer. Dengan catatan, brokoli tidak dimasak terlalu lama, sehingga zat-zat gizi di dalamnya masih utuh. (f)