Food Review
Kenangan Bumbu Auntie Ah Tuan

22 Jul 2011

Mendiang Lim Chye Tuan sangat piawai dalam memasak laksa Penang dan ikan dengan bumbu-bumbu gulai. Anak dan kerabat terkesan oleh kelezatan racikan wanita peranakan Cina-Malaysia ini. Setelah ia tiada, sang anak, Frankie Cheah, mengobati kangen yang sangat mendalam terhadap racikan ibunya tersebut dengan membuka resto bernama Ah Tuan Ee’s, yang berarti ‘auntie Ah Tuan’, panggilan akrab bagi sang ibu di kalangan kerabat, di awal tahun 2000. Tampaknya, banyak yang terkesan, karena Ah Tuan Ee’s telah berkembang menjadi tiga cabang di Malaysia, dan kini satu cabang lagi di sebuah mal mewah di Jakarta.

Di sini Anda dapat ‘berkenalan’ dengan auntie Ah Tuan dengan mencicipi Ikan Belah Belakang, yang berlumur bumbu terasi. Ikan gurami yang digoreng tipis menyerupai kipas ini dibaluri dengan bumbu terasi asam pedas hingga rata. Aroma dan rasanya sangat memancing air liur. Anda juga dapat menemukan snack Pai Tee, yang terhitung familiar karena resepnya kerap menghiasi buku masakan nyonya. Ini semacam pie berisi ayam dan sayuran cincang. Jangan lupa coba juga laksa versi Penang, yakni Assam Laksa. Kuah santannya asam manis (ada campuran terasi di dalammnya), berisi ikan kembung, dengan kwetiau.

Lokasi: Pacific Place, lt.4, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53. Telp: (021) 57973364. Harga makanan*): Rp17.000 (Malaysian Chicken Satay) – Rp70.000 (Curry Fish Head), belum termasuk pajak 15,5%. Jam buka: Pukul 10.00 – 22.00 WIB. Suasana: Resto apik berinterior peranakan. Mayoritas pengunjung eksekutif  muda.

*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?