Health & Diet
Janji-janji Manis

2 Oct 2014


Non-MSG  
Jika makanan itu adalah makanan dalam kemasan, masih ada kemungkinan penggunaan bahan lain untuk menguatkan rasa. Selain monosodium glutamate (MSG), ada flavor enhancer lain, yaitu guanosine monophosphate (GMP). Baik MSG maupun GMP berfungsi meningkatkan rasa yang ada atau memberi rasa gurih pada makanan, seperti sup dan mi. Tambahan gula dan garam atau lemak juga bisa menguatkan rasa, karenanya baca label makanan pada kemasan secara cermat.

Rendah natrium
Garam yang ditambahkan di meja makan dan dalam pemasakan memberikan hanya sebagian kecil dari natrium total yang dikonsumsi. Kebanyakan natrium justru berasal dari garam yang ditambahkan selama makanan diproses. Dengan reputasinya yang meningkatkan risiko gangguan kesehatan, tak heran kalau banyak yang mencari produk berlabel ini.

Sebetulnya label ‘rendah natrium’ mengindikasikan bahwa kadar natrium dalam suatu produk lebih rendah daripada produk sejenis. Misalnya, kandungan natrium pada keju ‘rendah natrium’ tentu lebih rendah dibandingkan dengan keju biasa. Namun, tetap masih ada natrium yang perlu diperhitungkan. Sebab, walaupun suatu produk mengandung natrium rendah, bila sering dikonsumsi juga akan menimbulkan kelebihan asupan natrium. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI mensyaratkan produk yang mengklaim ‘rendah natrium’ harus mengandung natrium tidak lebih dari 0,12 g per 100 g.

Susu rendah lemak
Mayoritas konsumsi susu cair saat ini berasal dari susu reduced-fat, yang kadar lemaknya sudah dikurangi (2%), atau susu full-fat, yang kadar lemaknya masih penuh/utuh, disusul oleh susu fat-free (skim) atau susu low-fat (1%). Zat-zat gizi yang terkandung dalam susu dan hasil olahan susu bebas lemak atau rendah lemak pada dasarnya sama, hanya kandungan lemaknya telah berkurang sehingga kalorinya lebih sedikit daripada susu biasa. Selain itu, kelompok susu cair atau yoghurt bebas lemak atau rendah lemak lebih baik dibandingkan dengan keju karena dapat meningkatkan asupan kalium, vitamin A dan D, serta menurunkan asupan natrium, kolesterol, dan asam lemak jenuh.

Rendah kalori

Ada beberapa klaim kandungan kalori, yang menggambarkan kandungan kalori dalam suatu produk makanan. (1) Bebas kalori (calorie free), yaitu kandungan kalori <5 kkal per saji. (2) Rendah kalori (low calorie), yakni kandungan kalori = 40 kkal per saji (bila sajiannya kecil, dihitung per 50 g dari makanan tersebut). (3) Reduced/fewer calories, yaitu setidak-tidaknya 25% lebih sedikit kkal per saji makanan rujukan. (4) Light/lite, yakni 50% lebih sedikit lemak jika = separuh dari kkal makanan berasal dari lemak; 50% lebih sedikit lemak atau 33% lebih sedikit kkal bila <separuh kkal makanan berasal dari lemak.

Artinya jika Anda sedang menjaga asupan kalori, bukan berarti bisa bebas mengonsumsinya, karena sebetulnya masih ada kandungan kalori yang tetap perlu Anda perhitungkan.(f)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?