Batas antara cinta dan benci itu memang tipis. Cinta yang menggelora dapat sekejap bertransformasi menjadi kebencian yang meletup-letup kala kesetiaan dikhianati. Kisah mengenai anak manusia yang dipermainkan oleh cinta dan terpaksa menjadi pesakitan di ruang psikiater. Bukannya dapat menangani depresinya, wanita itu justru menjelma menjadi orang yang penuh dendam, yang siap membalas sakit hatinya. (f)