Food Review
Inspirasi Jajanan Shanghai

13 Feb 2013


Sepeda onthel, meja kayu, dan kursi warna-warni penuh nostalgia menyambut saat memasuki Fook Yew Shanghai Bistro and Bubble Tea Lab, salah satu resto naungan Ismaya Group. Di balik nama nyeleneh itu tersirat makna mendalam, yaitu fortune and friedndship. Terinspirasi street food di Kota Shanghai, sajiannya berupa makanan ala pinggir jalan hasil imajinasi chef A Hoong asal Cina.

Shen jian bao adalah highlight di Fook Yeow. Mirip shao long bao, tapi kulitnya dari  adonan kulit bakpao yang menyerupai roti, bukan kulit pangsit. Selain itu, tidak dikukus, tapi di-panfried dengan wajan besar, sehingga dasar kulitnya crispy. Shen jian bao rasa asin adalah Chicken & Prawn Shen Jian Bao, sementara shen jian bao yang manis adalah Sweet Corn Egg Yolk.

Main course yang sedap adalah Macau Fried Seafood with Egg Sauce. Ini  sajian serupa ifu mie yang disiram sup seafood saus telur. Atau, Kwan Dao Szechuan Beef Ribs & Garlic, daging sapi panggang bumbu Szechuan bertabur bawang putih goreng.
Tutup acara bersantap dengan bubble tea. Dua pilihan femina adalah The Last Emperor, taro milk tea dengan kacang merah dan bubble (bulatan kanji). Yang unik adalah versi yang mengandung alkohol, yakni The Dancing Pig berisi jus cranberry, air lemon, Creme de Cassis, Absolut Vodka, dan duo kenyal lidah buaya dan bulatan bubble. (IA)

Lokasi: Gandaria City, Mainstreet, Lt. Dasar Unit MG 25, Jl. Sultan Iskandar Muda 5 No.8, Jak-Sel. Telp: (021) 29007897. Jam buka: Minggu-Kamis 11.00–23.00 WIB, Jumat-Sabtu 11.00-01.30 WIB. Harga: Rp18.000–Rp128.000 (belum termasuk pajak 15%). Suasana:  Kantin ala Cina Shanghai tempo dulu.




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?