Sex & Relationship
Huru-Hara Finansial Keluarga

15 Apr 2012

Tanya:

Saya sudah dua tahun menikah dan belum dikaruniai anak. Awalnya pernikahan saya baik-baik saja. Dua bulan terakhir ini, suami baru saja keluar dari pekerjaan karena tidak cocok dengan atasannya. Mulai dari situ, dia sering menggunakan tabungan bersama kami. Dia juga pernah menggunakan kartu kredit saya sampai batas yang tidak sewajarnya. Setiap saya tanya, selalu saja alasannya tidak masuk akal. Saat saya dorong untuk mencari pekerjaan lain, dia malah marah. Saya sudah tidak tahan dengan sikapnya dan rasanya ingin bercerai saja. Bagaimana saya harus bersikap?

Jawab:

Meninggalkan pekerjaan begitu saja, tanpa mempersiapkan adanya pegangan lainnya tentunya kurang bijaksana. Menggunakan tabungan bersama dan kartu kredit dengan semena-mena di saat tidak berpenghasilan, menunjukkan sikap yang sangat tidak bertanggung jawab. Belum lagi reaksi kemarahan suami ketika Anda memintanya untuk bekerja kembali. 

Bisa dimengerti bila Anda merasa begitu terganggu oleh  perilakunya. Ini semua tentu amat menjengkelkan Anda. Tetapi, perlu dipikirkan masak-masak, apakah perceraian memang bisa menjadi jalan keluarnya. Apalagi bila Anda berdua belum berusaha membenahi keadaan ini.

Dari perilakunya, terlihat bahwa suami Anda saat ini bukan hanya kehilangan pekerjaan, tetapi juga sebagian dari rasa percaya dirinya. Suami Anda tak bisa berpikir jernih dan sangat mudah tersinggung. Suami berusaha menutupi kekurangannya ini dengan menghamburkan tabungan bersama dan menggunakan kartu kredit berlebihan. 

Tanpa memojokkan suami, Anda perlu membicarakan masalah ini bersama. Tetapi, Anda perlu mengungkap fakta-fakta yang ada dengan jelas dan tegas. Perlu juga Anda perlihatkan kepada suami tentang masalah keuangan yang dihadapi dengan data-data keuangan yang ada. Tanyakan apa yang ia ingin lakukan untuk memperbaiki kondisi ini. Paling tidak, dia menghentikan perilakunya yang menimbulkan masalah ini. 

Suami juga perlu  disadarkan bahwa perilakunya membawa dampak negatif dalam rumah tangga dan mulai merusak hubungan suami-istri. Apabila suami merasa rumah tangganya ini cukup berharga, tentu ia akan berusaha memperbaiki keadaan. Anda baru mengambil langkah untuk berpisah, bila berbagai usaha untuk memperbaiki keadaan ini mengalami jalan buntu. (f)




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?