Celebrity
Hangatnya Keluarga Lea Simanjuntak

20 Jan 2014


Lahir di keluarga Batak yang dekat dengan lingkungan gereja membuat bakat menyanyi Lea Simanjuntak (34) terasah sejak kecil. Lea kecil yang sering dititipkan pada kakek neneknya jika kedua orang tuanya bekerja pun sudah bisa membaca not lagu di usia yang belum genap 5 tahun. “Nenek yang mengenalkan saya pada musik. Dia mengajari saya musik karena melihat saya senang menyanyi,” kenangnya.

Karena itu, sejak kecil ia sudah bergabung dengan paduan suara yang dibina sang ibu. Kebiasaan aktif di paduan suara ini terus berlanjut ketika keluarganya pindah dari Singapura ke Jakarta saat umurnya 8 tahun. Lea tak perlu waktu lama beradaptasi di lingkungan Jakarta, karena ia terbiasa dengan komunitas Batak di Singapura begitu erat.
Berlatih bersama tim paduan suara jadi kegiatan rutin Lea. Bisa dikatakan, tiap minggu ia tampil di gereja. Baginya, pengalaman ini yang mengasah keberaniannya untuk tampil di depan orang banyak. Berada di komunitas dan lingkungan yang tepat juga diakui Lea menjadi salah satu faktor dirinya mencintai musik. 

Sejak kecil Lea hanya bermimpi menjadi penyanyi. Siapa sangka, suara lengkingan merdu miliknya tak pernah terlatih secara profesional saat kecil. “Semua saya pelajari secara otodidak. Setelah dewasa baru ada beberapa workshop yang saya ikuti untuk project yang saya akan kerjakan,” jelasnya.

Latihan dan pengenalan diri disebut Lea yang membuatnya memiliki suara seperti sekarang. Ia juga merasakan banyak perubahan yang ia alami sejalan dengan karier musiknya. “Saya bisa mengontrol diri, lebih mengenal kepribadian saya, dan tahu apa yang saya suka dan tidak suka,” ungkapnya.

Komitmen Lea tehadap pilihan profesinya ia tunjukkan dengan selalu memberikan penampilan yang terbaik di setiap show yang ia jalani. Bahkan, untuk beberapa show-show besar, Lea akan meminta latihan sendiri di atas panggung, merekamnya, lalu mengkoreksinya untuk tahu apa yang ia harus perbaiki. Mulai dari desahan nafas, ketegasan pada lirik tertentu sampai naik turunnya nada.

Namun, meski mencintai musik, setelah menikah dengan Patton Pandapotan Ari Parulian Hutajulu dan dikaruniai seorang anak, Tao Mindo Clara Hutajulu (2), keluarga menjadi prioritas pertama Lea. Ia pun tak segan membawa serta keluarga kecilnya saat show di luar negeri. “Kesampaian juga mengajak keluarga kecil saya traveling ke Tembok Besar Cina saat saya ada job di sana,” ungkapnya sumringah.
Diberi kesempatan untuk manggung di luar negeri memberikan pengalaman tersendiri bagi Lea. Karena, ia sekaligus bisa menyalurkan hobi traveling dan menikmati daerah yang ia kunjungi. Karena bernyanyi, ia bisa tahu keindahan pelosok Indonesia yang selama ini tak ia sadari. Misalnya, ia bisa terpukau oleh kehidupan sederhana dan sarat budaya masyakat Duri, daerah Riau. Hal-hal inilah yang membuatnya semakin mencintai Indonesia. “Saya ingin sekali menjelajah Indonesia dengan keluarga kecil saya,” harapnya.

Keluarga memang selalu menjadi tempat yang hangat bagi Lea untuk berlabuh. Hingga kini, keluarga besarnya masih memiliki ikatan yang erat dan hangat. Bahkan, hari Senin menjadi jadwal wajib bagi anggota keluarganya untuk berkumpul di rumah orang tua Lea. “Bila menjelang Natal, saya benar-benar merindukan Nenek, biasanya Nenek sudah membuat sendiri dekorasi dan cookies,” tuturnya, mengenang sang Nenek yang sudah meninggal beberapa tahun lalu.



Ayu Widya S.




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?