Media penting untuk diperhatikan karena bisa membuat efeknya meluas dengan segera. Jika dulu orang menyampaikan keluhan, kritik dan kejengkelan melalui surat pembaca, kini orang bisa melontarkan sumpah serapahnya di media online.
- Pakai saluran yang sama. Jika orang marah-marah kepada perusahaan Anda di koran atau media online A, maka jawab juga koran dan media online A.
- Ramai-ramai dikepung media sosial? Tenangkan diri dulu. Lihatlah dunia ini luas, bukan terbatas di media sosial. Pemilik media sosial memang terus meningkat, tetapi belum tentu semua rajin memantau lintas berita. Informasi di media sosial itu cepat naik, tapi cepat turun. Walaupun begitu, komplain di media sosial harus dijawab. Karena yang tertancap di kepala customer adalah yang terakhir dia baca. Anda tak perlu menjawab jika hanya colek atau RT di Twitter yang tidak terlalu krusial, dan follower-nya juga tak banyak dan bukan tergolong VIP customer.
- Cara menjawab: gunakan bahasa public relations yang baik. Sebab, kita berbicara kepada banyak orang dengan cara berpikir berbeda-beda. Anda tidak perlu memakai jasa konsultan PR secara khusus. Coba perhatikan cara perusahaan yang memakai jasa PR atau punya divisi humas sendiri menjawabnya, baik di media sosial maupun media cetak, seperti di surat atau kolom pembaca. Sontek saja.(f)