“Gulai Itiak Lado Mudo-nya mantap,” begitu kata masyarakat tentang Lansano Jaya. Tanpa menengok ke menu, femina langsung memilih gulai itik cabai hijau, ciri khas Bukittinggi. Itik bagian paha atau dada direbus bersama santan dan bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit, dan cabai hijau selama 24-48 jam. Itik disajikan bersama ‘sisa’ bumbu gulai yang hijau pekat.
Pedasnya cabai hijau kampung yang ‘memanaskan’ mulut, bercampur gurihnya bumbu. “Empuknya didukung pemilihan itik yang tepat, yakni itik jantan yang tidak terlalu besar, di bawah 6 bulan (paling pas 3 bulan -Red). Kalaupun harus menggunakan yang betina, jangan yang sudah bertelur,” cerita sang pemilik.
Cicipi juga Asam Padeh dan Gulai Kepala Ikan. Embusan angin dingin berbaur aroma lezat makanan Minang, menjadi simfoni indah antara alam dan rasa.(f)
Alamat: Jl.Raya Lambah Maninjau – Lambah, Bukittinggi, Sum-Bar.
Telp: (0752) 7444616.
Jam buka: 10.00 – 22.00 WIB.
Harga*): Rp15.000 – Rp150.000
Suasana: Beberapa saung bambu dengan latar Ngarai Sianok.
*)Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap.