Food Review
Godaan Saribanon

26 Jul 2011

Satu lagi resto dengan atmosfer jadoel muncul di tengah maraknya rumah makan berkonsep modern. Namanya Depot Saribanon, yang dalam bahasa Sunda berarti sebuah pusat perhatian. Nama ini sengaja diberikan oleh si empunya resto agar publik yang melintas tertarik untuk mendekat dan merasakan segala keunikan yang ada di dalamnya.

Benar saja, dengan pemakaian ornamen lawas dan bangku serta meja kayu yang dicat aneka warna mencolok,   membawa angan para tamu ‘terbang’ ke masa taman kanak-kanak, masa kecil yang menyenangkan. Memang terkesan kaku. Dolanan masa kecil yang kini sudah langka, seperti congklak atau gangsing, mempertajam kesan tempo doeloe yang ditawarkan. Anda bisa memperkenalkan permainan ini kepada buah hati.

Sambil mengenang masa kecil, mulailah mencicip menu-menu yang dibuat dengan nama unik, ala si kembang desa. Ada Bestik Jawa Banondari, semacam selat Solo. Irisan daging sapi has ini berbalut bumbu kecap dengan paduan bumbu bawang putih, pala bubuk, dan cuka masak yang manis dan legit. Dengan padanan kentang goreng, rebusan buncis dan wortel,  sajian ini cukup mengenyangkan, meski tanpa nasi.

One dish meal lain yang juga jadi maskot di sini adalah Nasi Goreng Hijau. Untuk mendapatkan nasi goreng ini, mula-mula beras diaron bersama air daun suji dan dikukus hingga menjadi nasi. Setelah itu, nasi hijau ini digoreng bersama bumbu berupa bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan sedikit kecap manis. Kalau ingin yang pedas, bisa minta tambahan irisan cabai rawit hijau. Agar lebih mewah dalam rasa, ke dalamnya ditambahkan suwiran ayam dan teri nasi yang digoreng kering.

Tentu saja bukan hanya hidangan sepinggan yang jadi juara. Ada juga Ayam Setan sebagai teman nasi putih. Dinamakan Ayam Setan karena memang cita rasanya sangat pedas. Bagaimana tidak, kalau di nasi tadi warna hijaunya dari daun suji, warna hijau yang menyelimuti potongan ayam ini didapat dari cabai rawit hijau. Hmm... terbayang kan pedasnya? Keringat akan makin bercucuran jika nasinya masih panas mengepul.

Selain makanan ’kelas berat’, tersedia juga camilan lezat, seperti Tapai Lulur, mirip colenak. Dibuat dari potongan tapai singkong yang dibakar menggunakan mentega tawar hingga kecokelatan dan agak gosong. Setelah matang, tapai disiram gula merah yang dibuat kental seperti karamel dan ditaburi kacang tanah panggang yang dicincang halus. Cita rasa asam manis dari tapai berpadu sempurna dengan legit saus gula karamel. Paling pas disantap sembari menyeruput minuman hangat layaknya bandrek atau minuman dingin seperti Es Kelapa Aren. (BLI)

Lokasi: Teraskota G-12, Jl. Pahlawan Seribu BSD City, Serpong, Tangerang.  Telp: (021) 2991 5899. Harga*): Makanan: Rp5.000 – Rp56.000, Minuman: Rp1.000 – Rp16.000  (belum termasuk pajak 10%). Jam buka: Setiap hari, pukul 10.00 – 22.00 WIB. Suasana: Kedai sederhana dengan properti kayu aneka warna dan hiasan jadoel.

*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap.

Foto: MI.




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?