Ken Follett/Esensi
Walter hanya punya satu malam sebelum harus kembali ke Jerman. Fritz tak sempat melihat anaknya lahir karena harus segera kembali memimpin perang. Grigori bernasib buruk di pertempuran. Begitu pula Billy. Dalam suatu suratan, keempatnya bersinggungan nasib. Lewat cerita yang berlatar sejarah dan kepahlawanan, penulis membawa pembaca berimajinasi ke masa lalu, di antara kotornya tambang batu bara sampai kemegahan istana Kerajaan Inggris. Intrik politik membaur di antara rangkaian kisah bagian pertama dari buku Trilogi Century ini. (f)