Kawin lari memang memiliki banyak konsekuensi. Salah satunya ketika suami yang satu-satunya menjadi tempat Anda bergantung dan alasan Anda untuk kawin lari mengkhianati Anda dengan berselingkuh. Orang tua dulu berkali-kali melarang Anda untuk melepaskan diri dari hubungan tersebut. Pulang kembali ke rumah orang tua seakan menjadi satu-satunya jalan keluar.
Yang paling utama, tidak harus malu mengakui kesalahan, karena tidak ada orang yang lepas dari kesalahan. Tetapi, jika Anda keberatan menghadapi rasa malu pada mereka, Anda harus berupaya mandiri dan tidak pulang. Karena, sejak Anda memutuskan untuk memilih pasangan hidup Anda dengan atau tanpa restu orang tua, segalanya menjadi tanggung jawab Anda.
Anda memang harus mempertanggungjawabkan keputusan Anda sejak saat itu, dan Anda harus tetap berupaya untuk bisa mandiri. Kalaupun Anda kembali kepada orang tua, hendaknya bukan bermaksud untuk mencari perlindungan kembali, karena Anda tetap harus berusaha untuk bisa menemukan alternatif solusi bagi kehidupan Anda lebih lanjut.
Jika memang kedua orang tua Anda bijaksana, mereka tidak akan mempermalukan Anda, tidak juga menyalahkan, tetapi justru memberikan Anda kesempatan kembali menata ulang hidup Anda. Orang tua yang baik akan selalu membukakan pintu kepada anak-anak mereka. Akan tetapi jika ternyata pintu mereka tertutup bagi Anda, tak usah kecewa, karena memang tanggung jawab hidup Anda ada di tangan Anda sendiri, bukan di tangan mereka.
Konsultan: Monty Satiadarma
