Siang hari, Tina baru bebas mengonsumsi menu makanan seperti biasa. Ayam bakar, sayuran, tahu, tempe dan tanpa nasi. “Kadang saya pakai setengah kentang rebus. Malamnya, saya hanya makan buah seperti apel, pisang, pear dan jeruk. Jika tidak, biasanya saya bikin jus.” Seminggu sekali, ia masih membolehkan dirinya menikmati cake dan es krim, tapi dalam porsi kecil.
Itu semua ia barengi dengan melakukan olahraga di gym dan renang setiap dua hari sekali. Hasilnya, dalam berat saya 78 turun menjadi 53 kg. “Sekarang, berat saya bertahan di 50kg dan masih menerapkan pola diet tanpa nasi,” katanya bangga.
Komentar Ahli:
Dietnya sudah bagus. Mengganti nasi putih dan mengurangi gula adalah trik sehat mengurangi lemak tubuh. Namun, karbohidrat tetap diperlukan tubuh untuk mengikat air. Jika tidak makan nasi, sebaiknya diganti sumber karbohidrat lain seperti jagung, kentang, atau ubi. Protein yang tidak digoreng merupakan pilihan yang baik. Buah-buahan melengkapi kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral. Tubuhnya pasti bugar, dan secara psikologis akan tetap ‘waras’ karena sekali seminggu boleh bebas makan apa yang ia sukai.