Kita diajak menyaksikan keadaan sebuah kampung pedalaman di daerah pegunungan, di Papua. Di sebuah bangunan sekolah sederhana, Mazmur (Simon Sikoway), Thomas (Abetnego), dan teman-temannya sedang menanti datangnya guru pengganti. Semangat belajar mereka tinggi. Namun, sudah 6 bulan guru yang dinanti tak kunjung datang.
Di desa itu hiduplah Bapak Yakob, pria berumur yang masih menjaga tradisi, mengenakan koteka dan meniupkan tifanya. Ada pula pendeta Samuel (Lukman Sardi), yang tak lelah keluar dan masuk kampung. Lalu ada Fatimah (Ririn Ekawati), dokter muda yang energik, Ucok (Ringgo Agus Rahman), kontraktor dan pendatang dari Sumatra.
Peristiwa terbunuhnya Blasius, ayah Mazmur, mengusik ketenangan desa. Michael (Michael Jakarimilena), adik bungsu Blasius yang bekerja di Jakarta, segera pulang kampung bersama istrinya, Vina (Laura Basuki). Kampung itu terancam perang suku. Ini adalah film keenam dari Alenia Pictures, karya sutradara Ari Sihasale, tentang kehidupan anak Papua di tengah minimnya fasilitas pendidikan dan rentan konflik antarsuku. (f)