Yoko menghidupkan kenangan semanis cokelat ini dengan meracik cokelat dalam gayanya sendiri yang lebih modern, yakni mengawinkan cokelat dengan aneka bahan yang lazim ditemui di dapur. Ada cokelat rasa spicy chicken (abon ayam-cabai kering), rasa merica hitam, sampai rasa buah seperti nanas dan jeruk. Kemasannya dibubuhi stiker animasi wajah Dita dan Dea, dua anak Yoko.
Eksperimen ini bukan asal-asalan. Wanita pemilik resto Panekuk di bilangan barat Jakarta ini mempelajari bahwa tidak semua jenis cokelat (dark, milk, white) cocok dileburkan dengan rasa tambahan apa pun. Yoko pun memilih rasa tambahan ini dalam bentuk kering (misalnya, nanas kering, jahe kering) agar cokelat tidak lekas tengik.
“Selera Indonesia yang konservatif masih menunjukkan bahwa rasa cokelat seperti macadamia atau almond-kopi masih unggul dibanding cokelat bercita rasa eksploratif. Butuh waktu bagi orang Indonesia dalam menerima konsep ini,” jelas wanita yang serius masak berkat hobi membundel resep femina sejak tahun 1973 ini.
Jangan lupa meneguk hot dark chocolate kala berkunjung ke deChocola. Pekat dan manisnya pas!
Lokasi: Central Park Mall, LG Unit L-257A, Jl. S. Parman Kav.28, Jakarta Barat. Telp: (021) 37771156 / twitter @dechocola. Harga*): Rp2,000 (single coin chocolate) – Rp36,000 (per 100 g chocolate bar). Jam buka: 10.00 – 22.00 WIB. Suasana: Gerai mungil dengan empat tempat duduk.
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap.
TRIFITRIA S. NURAGUSTINA. FOTO: TN, SURYO TANGGONO.