Menjadi seorang Melanie Subono sungguh tak mudah. Jika publik mengira hidupnya penuh pesta dan hura-hura, itu sepenuhnya tak terbukti. Dengan jujur, ia bercerita tentang penderitaannya sebagai wanita yang hidup dengan tumor dan divonis tak bisa punya anak. Namun, kegetiran itu tak membuatnya terpuruk, melainkan memandang hidup dengan semangat dan wisdom. Semangat yang sama, yang ia salurkan untuk Indonesia yang sangat ia cintai lewat berbagai kiprahnya. Sebuah tulisan yang terbaca seperti curhat seorang sahabat dekat, sekaligus sangat menyentuh dan menggugah nurani. (f)