Selama manusia hidup, pasti ada masanya stres datang menyerang. Tingkatannya pun berbeda, dari yang ringan sampai berat; tergantung dari masalah yang sedang dihadapi. Namun, stres ini akan bertambah parah jika kita membiarkan diri kita terpapar informasi yang berlebihan, sehingga kita jadi sibuk dengan pikiran kita sendiri - atau yang lebih dikenal dengan istilah busy mind.
“Gejala awal stres ditandai dengan rasa tegang pada otot bahu dan leher atas yang menyebabkan kepala pusing, konsentrasi menurun, hingga mendorong sikap apatis dan sinisme pada sekitar,” jelas psikolog remaja dan keluarga, Roslina Verauli, M.Psi.
Sebenarnya ada banyak cara untuk mengatasi stres, salah satunya adalah dengan relaksasi. Kita cukup melakukan beberapa hal sederhana ini, yaitu diam sejenak, atau rehat dari segala kesibukan dan aktivitas. “Relaksasi ditujukan untuk memurnikan pikiran sehingga dapat memusatkan perhatian kepada keadaan di dalam diri hingga dapat ‘memulihkan’ keadaan mental seseorang,” ujar Vera.
Selain itu, beryoga, meditasi, dan mengonsumsi teh juga dinilai efektif untuk mengurangi kadar stres. Riset membuktikan bahwa kandungan Theanine pada daun teh dapat merangsang gelombang alpha pada otak yang akan memberikan rasa relaks pada pikiran seseorang.
“Tidak hanya mengandung asam amino dan senyawa antidepresan yang disebut theanine, kadar kafein yang rendah pada teh juga dapat memberi efek mood booster. Selain itu, adapula kandungan Catechin atau antioksidan alami dalam teh hijau yang mampu memerangi radikal bebas dan mengurangi risiko berbagai penyakit,” papar Tarsisius Marianto, Head of marketing PT Ito En Ultrajaya Wholesale, pada peluncuran teh kemasan Kiyora.
Kiyora dihasilkan melalui proses penyeduhan daun teh asli dengan suhu tertentu sesuai formulasi khusus dari tim riset dan pengembangan produk Ito En, di Tokyo, Jepang. Ada empat varian yang ditawarkan, yaitu Green Tea Jasmine, Extra Green Tea Jasmine, Milk tea dan Matcha Latte.
Woro Hartari Trianti
