Money
Cara Berbisnis 2 Generasi

7 Oct 2011

Hubungan darah membuat perusahaan keluarga memiliki karakter yang unik dan sedikit lebih kompleks dibanding perusahaan profit lainnya. Meski begitu, bukan tak mungkin perusahaan keluarga bisa menjadi bisnis yang besar dan langgeng. Contoh tiga pasang partner bisnis ibu dan anak ini.

Perhiasan Perak PT Runa Jewelry
Perusahaan yang dibangun oleh Runi Palar (65) bersama suaminya ini dirintis sejak 1971, dan resmi menjadi bentuk perseroan terbatas sejak 1976. Berdua dengan putrinya, Xenia (34), produk mereka telah berhasil merambah pasar internasional. Jepang, adalah salah satu pelanggan setia mereka.
Tip Runi: Saya tidak pernah memaksakan gaya saya pada anak. Tugas saya hanya membimbing, selanjutnya, saya membiarkan anak untuk mengembangkannya sesuai personalitasnya.
Tip Xenia: Segala kerja keras pasti ada hasilnya. Mungkin tidak sekarang, tapi pasti  nanti akan datang. Jadi, saya berusaha tetap fokus dalam berkarya.

Kebaya Anne Avantie & Intan Avantie (INAV)
Dari panggung fashion tanah air, orang mengenal nama Anne (48). Namanya hampir tidak terpisahkan dari perkembangan desain kebaya modern di tanah air. Kini putrinya, Intan, mengikuti jejak Anne dengan membangun brand INAV, yang merupakan second line dari produknya.
Tip Anne: Saya memberikan kebebasan penuh pada anak untuk mengurusi bisnisnya, sampai dia mentok dan nangis-nangis. Pengalaman jatuh bangun ini tidak diajarkan di sekolah-sekolah mode, tapi bisa membuat anak menjadi pebisnis yang tangguh dan matang.
Tip Intan: Kami punya karakter yang berbeda, sehingga wajar jika muncul gesekan. Keterbukaan dan komunikasi menjadi hal yang utama. Setiap ada masalah, langsung kami selesaikan hari itu juga.

Al's Catering
Bisnis katering yang dirintis Nita Hanifah (50) dan suaminya di tahun 1992 ini telah berkembang menjadi bisnis besar. Bersama putrinya, Allesandra Hanafiah (24), mereka menggabungkan antara makanan dengan cita rasa yang otentik, seni presentasi makanan, dan layanan hotel bintang lima.
Tip  Nita: Saya memberikan teladan dengan berlaku profesional, dan selalu melibatkan anak dalam proses keseharian kerja. Dari melihat dan mengalami ini, anak bisa menyerap lebih banyak ilmu.
Tip Allesandra Hanafiah: Saya tidak terlalu fokus harus menyamai Ibu. Sebab, hal ini akan membuat saya  selamanya berada di bawah bayang-bayang orang tua. Sebaliknya, saya melakukan pembagian tugas dan mengerjakan bagian yang menjadi keunggulan saya, agar kompetensi saya terus meningkat.

Naomi Jayalaksana


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?