Menurut Rheinald Kasali, pendiri Rheinald Kasali School for Entrepreneur, setiap orang mempunyai hobi yang berbeda-beda. Tingkat kebosanan setiap orang juga tidak sama. Kenapa seseorang merasa bosan terhadap bisnisnya? Banyak penyebabnya, antara lain:
- Walaupun bisnis ini berdasarkan hobi, Anda hanya mengeluarkan uang saja untuk menjalankannya.
- Anda tidak mendapat pujian atau pengakuan dari bisnis berbasis hobi ini.
- Tidak berupaya melakukan inovasi, sehingga semuanya terasa monoton.
- Ada hal lain yang lebih menarik. Misalnya, tadinya Anda tidak memikirkan keuntungan. Tapi, setelah merasakan nikmatnya memegang uang, membuat Anda jadi berubah pikiran.
- Ada persaingan yang membuat usaha jadi lesu.
- Anda masuk ke bisnis yang salah. Hobi Anda tidak disukai orang, sehingga market-nya tidak ada.
Makanya, bisnis berbasis hobi yang berhasil itu dibutuhkan suatu kombinasi, bukan hanya mengandalkan hobi semata-mata. Jadi, di sini bisnis berbasis hobi perlu ada pembayaran yang menguntungkan, mendapat pengakuan, dan dibutuhkan oleh pasar.
Lain halnya jika Anda menjalankan bisnis itu murni hanya untuk hobi. Uang bukan target Anda. Mendapat keuntungan hanya nilai lebih dari bisnis berbasis hobi itu. Yang terpenting, Anda memiliki kepuasan dengan menjalankan hobi. Tapi, jika menjalankan bisnis berbasis hobi ini juga ditujukan untuk hidup, Anda akan frustrasi bila income yang didapatkan kelak tidak memadai. (f)
Ingin memilih lokasi untuk usaha kuliner? Ikuti tipnya di sini!