Sex & Relationship
Bikin Lupa Diri

15 Jul 2014


Saat Anda dan pasangan sedang bercumbu penuh gairah, ada panggilan telepon yang tiba-tiba masuk. Tak pelak, konsentrasi buyar. Belum lagi, bila salah satu dari Anda berdua yang kemudian memutuskan aktivitas bercinta untuk menjawab telepon sejenak. Mood bercinta sudah tentu lenyap seketika.
    Sebuah survey yang dimuat di AVG Technologies menyimpulkan bahwa 57% wanita Amerika memilih menghabiskan waktu dengan ponsel ketimbang bercinta. Sama pula dengan hasil studi vouchercodespro.co.uk, yang menyimpulkan bahwa lebih dari 60% wanita di Inggris aktif mengecek ponsel saat bercinta.  “Sama halnya dengan gangguan lain seperti pintu yang diketuk atau ada seseorang yang memanggil, di tengah-tengah kegiatan bercinta. Dering telepon atau gangguan lain dari gadget bisa langsung membuyarkan konsentrasi bercinta,” jelas Ajeng Raviando, Psikolog Seks dari Taman Hati Konseling.

Bikin Lupa Diri

 Kepuasan seksual, menurut Ajeng, dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk psikologis. Gangguan gadget bisa menentukan kepuasan seksual, karena bisa memicu timbulnya kecemasan. Panggilan telepon yang masuk di malam hari, biasanya berkaitan dengan urusan pekerjaan yang belum terselesaikan. Bila panggilan tidak dijawab, kecenderungannya akan menimbulkan stress.
    “Itulah mengapa banyak orang yang ‘terpaksa’ menjawab telepon saat bercinta. Padahal, belum tentu juga atasan kita yang menghubungi. Tetapi, alam bawah sadar lah yang menggerakkan kita untuk menjawabnya karena merasa ada masalah penting yang berlum terselesaikan,” jelas Ajeng.
    Gangguan gadget saat berhubungan seks, menurut Ajeng, tak hanya berupa dering panggilan telepon. Bisa juga berupa bunyi-bunyian ‘remeh’ seperti notifikasi WhatsApp, BBM, SMS, dan media sosial. Bahkan tanda blink dari ponsel pun punya andil besar dalam memecah konsentrasi saat berhubungan seks di malam hari. Padahal, menurut Ajeng, waktu yang paling baik untuk menciptakan komunikasi berkualitas, termasuk berhubungan seks antara pasangan suami-istri adalah di malam hari.
    “Di malam hari, kondisi tubuh Anda dan pasangan sama-sama dalam keadaan lelah, sehingga memerlukan relaksasi. Salah satunya dengan melakukan hubungan intim bersama pasangan. Kepuasan seks yang tercapai maksimal akan mempengaruhi mood positif Anda berdua saat terbangun esok harinya,” ujar Ajeng yang juga menyebutkan bahwa seks yang baik bisa membantu menjaga keseimbangan fisik dan mental pasangan suami-istri.
    Tak bisa dipungkiri, teknologi yang semakin berkembang membuat orang menjadi tak bisa lepas dari gadget, termasuk saat bercinta. Hal itu dibuktikan pula oleh penelitian yang dilakukan Durex . Sebanyak 12% orang mengaku akan menjawab telepon saat melakukan hubungan intim. Satu dari 10 membaca SMS, dan lebih dari 5% mengaku memeriksa akun Facebook saat melakukan hubungan intim. Dan, dari 200 responden pria dan wanita berusia 18-55 tahun yang diteliti, 40% responden mengaku bahwa ponsel memberikan dampak negated dalam hubungan intim.“Jadi jangan anggap remeh potensi gangguan gadget terhadap kepuasan saat bercinta. Ketergantungan gadget bukan hal remeh karena bisa pula mengancam keharmonisan rumah tangga.” ujar Ajeng.(f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?