Career
Atasan Sebagai Tempat Curhat

27 Dec 2012


Seorang atasan yang peka biasanya tanggap ketika bawahannya sedang menghadapi masalah. Sebetulnya, menurut Chief Consultant dari Experd, Cherry Zulviyanti Riadi Lukman, curhat kepada atasan boleh saja. “Dalam pergaulan, memilih tempat curhat membutuhkan insting. Bisakah dia kita percaya? Hal ini bisa kita terapkan juga dengan atasan,” ujarnya.

Sebaliknya, atasan mungkin sudah merasa nyaman dan memercayai kita sebagai tempat untuk berkeluh kesah tentang pekerjaan atau hal-hal pribadi. Bisa jadi karena Anda punya kesamaan situasi dengannya. Misalnya, sama-sama punya anak balita atau sama-sama lajang. Atau, mungkin karena dia butuh teman bicara. “Anda bisa berbagi pengalaman, tapi jangan terlalu menggurui. Berikan solusi hanya jika diminta,” kata Cherry.

Yang paling penting, kepercayaan yang sudah terjalin harus dijaga. Sebab, cerita pribadi dan rahasia dari bos bisa berpotensi menjadi gosip. “Saat Anda mengetahui sesuatu yang orang lain tidak tahu, godaan untuk bergosip jadi besar. Jangan sampai Anda jadi ember,” ujar Cherry mengingatkan. Pada akhirnya, menjadi biang gosip tentang bos juga tidak akan membuat image Anda baik di mata teman-teman kantor Anda. Artinya, Anda tidak bisa dipercaya.(f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?